Peringatan: Berita ini membahas isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater, atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.
TOBA, iNews.id – Aksi nekat dilakukan pemuda berinisial RLS (29) di Desa Tambunan Lumban Pea Timur, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar lantai dua sebuah bengkel, Sabtu (9/8/2025) malam. Diduga korban nekat bunuh diri lantaran putus cinta.
Kapolsek Balige AKP Libertius Siahaan menjelaskan, peristiwa ini bermula saat saksi NS (17) siswa PKL di bengkel tersebut meminta kunci gerbang kepada korban pukul 07.30 WIB. Menjelang malam sekitar pukul 18.00 WIB, NS bersama rekannya LM (17) hendak pulang dan mengetuk pintu kamar korban untuk berpamitan. Namun, pintu terkunci dan tidak ada jawaban.
Keduanya lalu memberi tahu RT (26) mekanik bengkel, yang kemudian mengecek kamar korban. Setelah mengetuk tanpa respons, RT mengintip melalui jendela dan terkejut melihat korban tergantung menghadap pintu kamar.
Saksi RT segera memanggil pemilik bengkel dan bersama beberapa orang mencoba membuka pintu secara paksa. Saat pintu terbuka, korban terjatuh dalam posisi terlentang di lantai dengan leher terikat selendang syal merah hitam.
"Pria GS langsung melepas ikatan selendang dari leher korban dengan maksud agar dapat menolong nyawa korban," katanya, Minggu (10/8/2025).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait