Selain pengemudi, enam penumpang minibus juga terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit yang sama. Para korban luka, yakni Farida Siregar (54), petani asal Dusun Gapuk Julu, Bulan Pasaribu (69), ibu rumah tangga dari Desa Pasar Sempurna dan Yusuf Hamdani Hutabarat (71), wiraswasta dari Desa Pasar Sempurna.
Kemudian Saima Ritonga (56), petani asal Dusun Gapuk Julu; Farida Hanum Hutabarat (63), petani dari Desa Panyanggar dan Riski Muliadi (21), warga Desa Huraba (dirawat jalan).
Menurutnya, kedua kendaraan yang terlibat juga menabrak rumah milik warga bernama Endang Wahyudi (60). Endang bersama seorang saksi lainnya, Irwansyah (60), berada di lokasi saat kejadian.
Hasil pemeriksaan polisi menunjukkan jalan dalam kondisi baik, lurus, beraspal hot mix, dengan cuaca cerah. Arus lalu lintas saat kejadian terpantau sedang dan berada di kawasan pemukiman.
“Kedua kendaraan dalam kondisi layak jalan, namun kelalaian pengemudi truk yang mengambil jalur salah menjadi penyebab utama kecelakaan,” katanya.
Satlantas Polres Simalungun sudah mengamankan barang bukti berupa kedua kendaraan, meminta keterangan saksi, hingga membuat sketsa tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dan memburu sopir truk yang melarikan diri.
“Kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai hukum, terutama karena pengemudi truk melarikan diri dan tidak memiliki dokumen lengkap,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait