"Bahkan ada ancaman akan mem-police line kampus sehingga memancing keributan yang bisa mengganggu proses belajar mahasiswa dan bisa memicu keributan mahasiswa dengan polisi," katanya lagi.
Susanto pun menegaskan dari hasil penggeledaan ditemukan lima mayat kadaver yang dipakai untuk pratik mahasiswa. Sejumlah kadaver itu pun ditemukan di lab anatomi fakultas kedokteran.
"Dijumpai lima mayat kadaver di dalam bak kadaver di lab anatomi. Kemudian kadaver itu dikeluarkan untuk diperiksa dan dikembalikan lagi," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait