Petugas gabungan menangani banjir dan longsor di Sumatera Utara. (Foto: iNews TV)

Kesulitan sinyal di wilayah terdampak diatasi dengan penggunaan jaringan internet berbasis Starlink yang disediakan Bid TIK Polda Sumut. Teknologi ini memastikan komunikasi antarposko, tim relawan dan petugas SAR tetap lancar, terutama di daerah yang akses komunikasinya sering terputus.

Selain itu, Bid Dokkes Polda Sumut fokus memberikan pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan medis, penanganan luka dan dukungan trauma healing bagi korban selamat. Sementara itu, Ditlantas melakukan rekayasa lalu lintas dan menyiapkan jalur alternatif bagi kendaraan bantuan.

Distribusi logistik berlangsung intensif dengan penyaluran sembako, selimut dan kebutuhan dasar warga. Bantuan juga datang dari Bhayangkari Sumut dalam bentuk beras, air mineral, makanan instan hingga perlengkapan tidur.

Untuk mempercepat evakuasi di wilayah yang terisolasi, Polda Sumut mengajukan bantuan helikopter dan sarana pendukung ke Mabes Polri. Helikopter ini diperlukan untuk menjangkau daerah yang tidak dapat dilalui jalur darat akibat longsor dan luapan sungai.

Polda Sumut juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Mabes Polri untuk menyediakan lokasi pengungsian yang layak serta aman bagi warga terdampak. Operasi pencarian terhadap 65 warga hilang terus dilakukan dengan harapan mereka segera ditemukan.

Bencana besar yang melanda Sumatera Utara ini kembali menjadi ujian solidaritas dan kesiapsiagaan. Dedikasi aparat di lapangan menjadi harapan bagi masyarakat yang tengah berjuang menghadapi situasi sulit. Semoga cuaca ekstrem segera mereda dan proses pemulihan dapat berlangsung cepat demi keselamatan seluruh warga.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network