Pencarian korban tertimbun longsor di areal proyek PLTA Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (30/4/2021). (Foto: ANTARA)

TAPSEL, iNews.id - Pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor di lokasi proyek pembangunan PLTA Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara terus dilakukan sejak Jumat (30/4/2021) pagi. Hingga siang ini, sudah ada tiga korban ditemukan. Mereka dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

"Ketiganya ditemukan tadi sekira pukul 08.30 WIB," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel Hotmatua Rambe, Jumat (30/4/2021).

Kendati demikian, petugas belum mendapat identitas lengkap ketiga korban. Jenazah mereka langsung dibawa ke RSUD Tapanuli Selatan di Sipirok untuk diautopsi.

"Dua orang jenis kelamin perempuan, satu dewasa, seorang lagi anak-anak. Korban satunya lagi anak laki-laki," katanya. 

Menurutnya, pencarian melibatkan petugas gabungan berkekuatan penuh. Mulai dari unsur TNI, Polri, BPBD, perusahaan dan kecamatan setempat yang terus berjibaku mencari korban lainnya. Posisi mereka diduga berada di balik timbunan longsor di atas Sungai Batang Toru. 

"Ada16 unit alat berat untuk membantu mengevakuasi dan mencari korban dari balik reruntuhan tanah longsor akibat hujan yang terjadi pada sepanjang Kamis siang," ucapnya.

Dia mengungkapkan, lokasi titik longsor masuk wilayah Kelurahan Wek 1 Kecamatan Batang Toru. Sesuai keterangan PT North Sumatera Hydro Syno (NSHE), sebelumnya dua dari tiga pekerja Syno Hydro (tenaga asing dan lokal) turut menjadi korban. Sementara serang lagi selamat. Dalam peristiwa ini, 12 orang tertimbun bencana tanah longsor di daerah proyek PLTA Batang Toru.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network