“Handphone serta kamera saya mau dirampas dan mau diajak berkelahi,” katanya.
Riski juga sempat mempertanyakan mengapa dia bersama rekan lainnya dilarang untuk meliput. Pasalnya, mereka melakukan peliputan ke lokasi tersebut berdasarkan undangan dari pihak rumah RSJ Ildrem yang menggelar vaksinasi terhadap pasien.
Tak lama kemudian, datang seorang pegawai RSJ untuk menenangkan situasi dengan menjelaskan bahwa kehadiran wartawan merupakan undangan untuk meliput. Wahyu yang masih dalam keadaan marah akhirnya masuk ke dalam rumah sakit jiwa.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait