PEMATANGSIANTAR, iNews.id - Suasana Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Pematangsiantar, terlihat sepi setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polda Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (11/7/2019) kemarin.
Pantauan iNews, hanya beberapa aparatur sipil negara (ASN) yang masuk bekerja pada Jumat (12/7/2019) pagi. Sebab, tiga orang pegawai diduga terlibat praktik pungli dan 16 lainnya diamankan sebagai saksi untuk keperluan penyelidikan.
Ruangan sekretariat di Kantor BPKD Pematangsiantar juga disegel Polda Sumut dengan memasang police line. Selain itu, kepala BPKD, Adiyaksa Purba, juga belum terlihat. Informasinya, dia sedang berada di luar kota dalam rangka perjalanan dinas.
Sebelumnya, Unit Sudit III Tipikor Ditreskrimsus Polda di Kantor BPKD Kota Pematangsiantar di Jalan Merdeka No. 8 Kota Medan sekitar pukul 16.30 WIB. Tiga orang diamankan diduga terlibat pungli dan pemberian intensif tersebut.
Ketiganya yakni Tangi M D Lumban Tobing (honorer), Lidia Ningsih (staf Bidang Pendapatan 2), dan Erni Zendrato (bendahara pengeluaran).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, OTT ini terkait dugaan pungli dan pemberian uang intensif pemungutan pajak daerah pegawai BPKD.
"Dalam OTT tersebut, petugas mengamankan uang Rp186 juta dan mengamankan 16 orang untuk diperiksa," kata Tatan kepada wartawan di Mapolda Sumut, Kota Medan, Kamis malam.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait