MEDAN, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, tak menyurutkan ribuan orang hadir dalam kampanye akbar terakhir pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), Sabtu (23/6/2018). Mereka tetap bersemangat memberikan dukungan.
Kampanye akbar Eramas dikemas dalam nuansa religius. Bertajuk “Doa untuk Sumut Bermartabat”, hadir dalam acara ini ulama kondang Ustaz Abdul Somad. Selain itu, hadir Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Ribuan orang telah hadir di Lapangan Merdeka sejak pagi. Mereka berbondong-bondong datang dan mengikuti kampanye dengan antusias.
Kendati hujan deras mengguyur, mereka tak beringsut. Jemaah yang tak kebagian tenda memilih membuka payung atau jas hujan. Sebagian lain bahkan rela berbasah-basahan. Antusiasme warga tak terbendung.
Ustaz Abdul Somad menjadi magnet dalam kampanye akbar tersebut. Dalam tausiahnya, Ustaz Somad mengajak jemaah untuk memilih pemimpin yang hadir untuk membawa kemajuan Sumut. Sebagaimana menjadi ciri khasnya, tausiah itu juga diselipi dengan berbagai pesan bernada canda yang membuat jemaah tergelak.
Ustaz Somad juga menyindir kehadirannya di Sumut yang ditolak oleh sebagian orang. ”Saya datang ke Sumut disambut dengan baliho. Saya katakan justru orang luar Sumut jangan merusak Sumut. Saya bukan ceramah tapi berbicara dari hati ke hati kepada saudara saya di Sumut,” kata Somad, Sabtu (23/6/2018).
Alumnus Al Azhar Mesir dan S2 di Maroko itu mengingatkan, sesungguhnya dia adalah orang Sumut. ”Tak percaya, dengar baik-baik ya, saya bacakan KTP saya. Nama Abdul Somad, lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara. Jadi awak ini ke Sumut balik ke kampung,” kata dia, yang langsung disambut tepuk tangan meriah jemaah.
Ustaz Somad berharap Sumatera Utara dipimpin oleh kepemimpinan yang adil dan peduli terhadap pendidikan berakhlak serta generasi yang bermental pemimpin. "Pemimpin yang lahir dari hasil curang tak akan mau peduli dengan akhlak generasi," ujarnya.
Sementara itu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan agar warga tak terpecah belah dalam menghadapi pilkada. Terpenting adalah menjaga persatuan demi tegak dan utuhnya NKRI.
Demikian pula dengan Tengku Zulkarnain. Dia bersama Somad dan Gatot Normantyo mengajak warga Sumut memilih pasangan calon nomor urut 1 alias Eramas pada pemungutan suara, Rabu (27/6/2018). Edy Rahmayadi yang tegas dan religius serta putera asli Sumut dinilai sebagai figur tepat untuk memimpin Sumut.
Sementara itu Edy menuturkan, kegiatan doa bersama ini merupakan upaya seluruh rakyat Sumut agar pilkda berjalan baik. Secara khusus, dia berharap dengan doa bersama ini pasangan Eramas dapat terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumut di Pilkada 2018.
”Harapan saya pada 27 Juni, saya bersama Musa Rajeckshah mendapat amanah dari rakyat dan diridai Allah,” kata mantan Pangkostrad ini.
Editor : Donald Karouw
gatot nurmantyo medan ustaz abdul somad doa bersama pasangan eramas kampanye akbar lapangan merdeka wasekjen mui tengku zulkarnain sumut bermartabat
Artikel Terkait