Atas kejadian itu, Bobby meminta agar pemilik usaha hiburan malam memperhatikan jam operasional dan menjaga ketertiban. "Kita bukan anti investasi, oleh karena itu boleh tetap berjalan tapi harus dipantau karena itu dekat dengan permukiman. Jangan nanti yang keluar dari situ bersinggungan dengan warga," ujar Bobby di Medan, Kamis (30/1/2025).
Selain itu dia juga menekankan perizinan tempat hiburan malam serta penjual minuman keras (miras) atau alkohol berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. "Karena itu risiko tinggi sistemnya, jadi ke pemprov," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait