MEDAN, iNews.id - Penyebaran virus korona yang berasal dari Wuhan, China dan mulai mewabah ke sejumlah negara membuat omset biro travel turun drastis. Masyarakat mengurungkan niat mereka ke beberapa negara di antaranya China, Malaysia, Singapura dan Thiland.
Direktur Utama Tiketku, Hasbi Hanafi menyebutkan, selama periode Januari, omset penjualan tiket turun hingga lebih dari 50 persen, khususnya ke negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
"Kalau untuk tujuan ke China sama sekali enggak ada pemesanan. Kalau untuk negara-negara lainnya ada membatalkan tiket, dan ada juga mengundur hari keberangkatannya," kata dia saat dikonfirmasi di kantornya, Jalan sei Rokan, Kota Medan, Senin (3/2/2020).
Ia berharap, penyebaran virus corona ini segera dapat diatasi. Menurutnya, selain berbahaya, virus tersebut juga sangat memukul pertumbuhan di sektor ekonomi pariwisata.
"Terutama bagi pengusaha travel, itu sangat terasa sekali dampaknya," ujar dia.
Pemerintah Indonesia sudah melakukan langkah-langkah preventif dengan menangguhkan fasilitas bebas visa bagi wisatawan China ke Indonesia. Selain itu, disiapkan sejumlah ruang isolasi untuk perawatan dan penanganan pasien suspect virus korona.
Selain itu, ada 238 WNI dari Wuhan China dievakuasi pemerintah. Mereka tiba di Kota Batam dan langsung menjalani masa karantina di Natuna untuk sementara waktu sampai dipastikan benar-benar sehat dan negatif terjangkit virus korona.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meningkatkan kewaspadaan terkait makin mewabahnya virus korona. Langkah ini diambil karena lembaga kesehatan dunia (WHO) sudah menetapkan situasi darurat global.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait