Tak hanya itu, di balai desa mereka juga dilempari dengan botol air mineral oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab. Namun ketika itu polisi langsung datang dan membawa mereka ke Polsek Batunadua.
Lain lagi pernyataan Sudarmin, seorang warga yang diusir. Menurutnya, dia dipaksa ke balai desa dengan cara menarik tangan.
”Di balai desa, saya diludahi seorang warga yang masih kerabat dengan sekdes,” ucapnya.
Pengakuan warga, mereka diusir karena mempertanyakan bantuan langsung tunai (BLT) pada tahun 2020. Sebab, tiga bulan BLT tidak dibagikan perangkat desa.
"Kami hanya mempertanyakan hak, tapi mereka langsung mengusir dari kampung itu,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait