Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat menemui Jenderal di Siantar Zoo, Kota Pematangsiantar. (Foto: Instagram Musa Rajekshah)

MEDAN, iNews.id - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengungkap sisi lain dirinya. Ternyata orang kedua di Sumut ini wajib bertemu "jenderal" setiap kali ke Kota Pematangsiantar demi melepaskan rasa rindu.
  
"Rindu itu harus dibayar tuntas. Ya kan?," kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck ini, dikutip iNews.id dari postingannya di Instagram, Senin (8/2/2021).

Lalu siapa sosok Jenderal yang membuat Ijeck selalu rindu itu? Ternyata dia seekor harimau sumatra yang dirawat di Siantar Zoo, Kota Pematangsiantar.

"Setiap kali melintasi Pematangsiantar, saya pasti singgah ke Siantar Zoo, walau barang sebentar. Tujuan saya menemui Jenderal, nama seekor Harimau Sumatera yang ada di sana," kata Ijeck.

Ijeck menceritakan, ada alasan khusus dia harus selalu menemui Jenderal. Semasa kecilnya, satwa dilindungi itu hidup bersama Ijeck dan keluarganya. 

Jenderal diberikan seorang sahabatnya, Letjen TNI Purn Suryo Prabowo, yang tidak sengaja menemukan harimau sumatra itu di hutan. Kala itu, Suryo bertugas sebagai Pangdam Bukit Barisan.

Jenderal yang masih kecil ketika itu dalam keadaan sakit. Suryo membawanya ke Kota Medan dan mempercayakan perawatan harimau kecil itu kepada Ijeck.

"Kilas balik ke belakang, Jenderal ini masa kecilnya bersama saya. Ada seorang sahabat yang memberikan kepada saya yang didapat tanpa sengaja pada saat di hutan dalam keadaan sakit," kata Ijeck. 

Ijeck pun merawat Jenderal hingga sehat. Keluarga Ijeck juga terlibat merawatnya. Bahkan, Jenderal sudah menjadi bagian dari keluarganya.

"Saya rawat Jenderal sampai sehat. Waktu itu umurnya masih hitungan bulan. Sejak itu, Jenderal menjadi bagian keluarga saya. Makannya pun dulu, nasi putih dan ayam goreng," tulisnya.

Ijeck mengatakan, nama Jenderal untuk harimau sumatra itu diberikan langsung oleh Letjen TNI Purn Suryo Prabowo. Karena masuk kategori satwa dilindungi, Jenderal tidak lama hidup bersama Ijeck dan keluarganya. Dia diserahkan ke Taman Hewan Pematangsiantar.

Rasanya sedih karena harus menyerahkan Jenderal setelah sempat hidup bersamanya dan keluarga. Namun, Ijeck juga menyadari itu yang terbaik buat Jenderal.

"Memang tak lama Jenderal bersama kami, karena memang dia adalah hewan dilindungi, lalu saya pun menyerahkan Jenderal ke Taman Hewan Pematang Siantar. Sedih juga karena harus berpisah. Namun ini adalah yang terbaik baginya," katanya.

Sejak itu pula, Ijeck punya kebiasaan baru. Setiap kali lewat dari Pematangsiantar, dia wajib singgah ke Siantar Zoo hanya untuk menengok Jenderal. Seiring waktu, Jenderal sekarang sudah dewasa. 

"Untuk itulah, setiap kali saya lewat Siantar, wajib singgah sebentar ke Siantar Zoo. Seperti kemarin saya kebetulan lewat Siantar, saya singgah," katanya. 

Terakhir kali bertemu Jenderal, Ijeck mengaku rindunya sudah menggebu-gebu. Begitu tiba di Siantar Zoo, Ijeck langsung memanggil-manggil namanya.

"Sudah lama tak bertemu, rindu sudah menggebu. Begitu saya datang, saya panggil dia. Jenderal, jenderal, sini jenderal," kata Ijeck. 

Ternyata Jenderal juga masih mengenali suara Ijeck yang merawatnya saat kecil. Begitu mendengar suara Ijeck memanggil-manggil namanya, harimau itu berlari menghampiri. Bahkan, dia menggoyang-goyangkan ekornya, menyambut gembira pertemuan mereka.

"Awalnya dia terdiam, ternyata dia pun masih mengenali suara saya. Dilihatnya saya, lalu dia lari menghampiri saya seraya menggoyang-goyangkan kepalanya, mengaum, dan menyeringai lebar," kata Ijeck. 

Ijeck mengatakan, jika saja tidak ada jeruji kandang penghalang, dia akan memeluk Jenderal erat-erat untuk melepaskan rindu. Tapi, bertemu saja sudah membuatnya bahagia. Dia hanya berharap agar Jenderal, si harimau sumatra itu selalu sehat sehingga mereka bisa selalu bertemua di hari-hari nanti.  

"Andai tak ada penghalang, sudah saya peluk dia. Tapi tak apalah, berjumpa saja sudah membuat hati bahagia. Sehat selalu jenderal, sampai jumpa lagi.Walau tak bisa sering bertemu, Jenderal akan selalu dirindu," kata Ijeck.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network