ASAHAN, iNews.id - Warga tiga desa di Asahan Sumatera Utara mengalami gatal-gatal. Diduga karena air Sungai Pematang yang melintas di tiga desa tersebut tercemar limbah.
Tiga desa itu adalah Desa Pematang Sei Baru, Silo Baru, dan Lubuk Palas. Warga biasa memanfaatkan air di Sungai Pematang untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci dan kakus.
"Kami pikir penyakit gatal biasa. Lama-kelamaan makin banyak masyarakat yang mengeluh gatal-gatal, terutama yang tinggal di pinggir sungai ini," kata Amin warga desa Pematang Sei Baru kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Kondisi ini menurutnya sudah terjadi tiga bulan. Meski air sungai diyakini warga telah tercemar, belum tampak tanda perubahan warna air atau berbau pekat. Warga berinisiatif memasang papan peringatan agar tidak menggunakan air di sungai tersebut.
"Kalau tercemarnya disebabkan limbah atau apa kami belum tahu. Karena air tak berubah warna. Tapi setiap ada orang yang mandi-mandi di sini pasti langsung gatal-gatal," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait