Menurutnya, warga belum bisa memastikan penyebab hilangnya kedua balita tersebut. Dampak peristiwa ini, warga resah dan dihantui rasa takut.
"Kami berharap hilangnya kedua balita tersebut dapat diungkap polisi agar warga tidak dihantui rasa ketakutan," ucapnya.
Sementara Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0213/Nias yang bertugas di Pulau Hibala Serda Damai Setiawan saat dihubungi membenarkan kejadian hilangnya dua balita di Desa Eho, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan.
"Benar, dan kini kasus hilangnya balita tersebut masih dalam penyelidikan Polisi Sektor Pulau Pulau Batu dan Polres Nias Selatan," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait