get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat Ditutup Sementara

107 Warga Langkat Diduga Keracunan Makanan saat Acara Lamaran Sembuh 

Selasa, 23 November 2021 - 10:36:00 WIB
107 Warga Langkat Diduga Keracunan Makanan saat Acara Lamaran Sembuh 
Tim Dinas Kesehatan Langkat mendirikan posko dalam dugaan keracunan makanan di Kuala, Senin (22/11/2021), (Foto: Antara/HO-Humas Polres Langkat)

LANGKAT, iNews.id - Sebanyak 107 warga yang dirawat diduga keracunan makanan saat acara adat Muduni (lamaran), di Dusun Kuta Pinang B Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Langkat, Sumatra Utara (Sumut) dinyatakan sembuh. Mereka dirawat di sejumlah klinik.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Langkat dr Zulkifly Azhar mengatakan, kronologi keracunan yakni pada Kamis (18/11) dilaksanakan acara adat Karo Muduni (lamaran) di rumah Mola Malem Ginting (39) di Dusun Kuta Pinang B Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Mola Malem Ginting sebagai pihak calon pengantin perempuan.

Ikut juga bapak Wanta Sitepu, orang tua dari calon pengantin pria yang datang dari Dusun Lau Muron Desa Kutambaru, Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat. Kedatangan rombongan Wanta Sitepu dengan membawa makanan untuk dihidangkan pada acara Muduni (lamaran).

Acara pembahasan penentuan tanggal pernikahan selesai pada pukul 12.00 WIB, setelah selesai acara pembahasan adat dilanjutkan dengan makan bersama. Adapun makanan tersebut yang dibawa oleh pihak laki-laki Wanta Sitepu.

Dalam acara tersebut dihadiri warga sebanyak 150 orang dari keluarga kedua belah pihak yang diundang yang berdomisili dari beberapa kecamatan/kota. Pada pukul 14.00 WIB, acara makan bersama selesai dan dari pihak laki-laki kembali ke rumah masing-masing di Desa Kutambaru Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat.

Lalu, Jumat (19/11) pukul 02.30 WIB beberapa warga Dusun Kuta Pinang B merasa pusing, mual, muntah dan diare setelah mengkonsumsi makanan yang disajikan pada acara Muduni (lamaran). Sehingga terdampak terganggunya aktivitas sosial kehidupan masyarakat yang menjadi korban keracunan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut