16 Pelaku Penjarahan Minimarket di Sibolga Ditangkap, Polisi-TNI Perketat Pengamanan

SIBOLGA, iNews.id - Sebanyak 16 pelaku penjarahan minimarket di Kota Sibolga, Sumatera Utara ditangkap polisi, Sabtu (29/11/2025). Penindakan ini dilakukan menyusul maraknya aksi penjarahan di sejumlah minimarket pascabencana banjir di wilayah Sumut.

Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno menyebut para pelaku diamankan di sejumlah lokasi berbeda. Barang bukti yang disita berupa makanan ringan, minuman dan berbagai kebutuhan rumah tangga hasil penjarahan.

Baca Juga

Respons BNPB soal Viral Penjarahan Minimarket di Sibolga: Tidak Bersifat Menjarah atau Merusak

"Kami menilai kondisi ini berpotensi berkembang menjadi penjarahan massal yang lebih luas apabila tidak segera ditangani," ujar Iptu Suyatno dikutip dari laman Humas Polir, Senin (1/12/2025).

Dia menegaskan kepolisian tidak akan mentoleransi aksi penjarahan dengan alasan apa pun.

Baca Juga

Viral! Korban Banjir Sibolga-Tapteng Jarah Minimarket karena Kelaparan dan Panik Tunggu Bantuan

Personel Satuan Intelkam Polres Sibolga diturunkan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan situasi di berbagai titik perbelanjaan. Dari hasil pemantauan, beberapa pusat perbelanjaan besar terpantau aman, sementara sejumlah minimarket telah menjadi sasaran penjarahan.

Polres Sibolga khawatir sasaran penjarahan akan meluas hingga ke grosir, warung dan rumah makan. Untuk itu, Polres Sibolga mengambil sejumlah langkah strategis dengan melibatkan berbagai unsur pengamanan.

Baca Juga

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Kapolres Sibolga meminta bantuan pengamanan dari Korem 023/KS, Kodim 0211/TT dan TNI AL Sibolga. Sat Intelkam diperintahkan melakukan deteksi, pemantauan dan penggalangan massa untuk mencegah aksi lanjutan.

Selain itu, Sat Reskrim telah melakukan penindakan dan mengamankan 16 pelaku penjarahan minimarket di Sibolga. Sat Samapta juga memperkuat pengamanan di seluruh minimarket dan supermarket di wilayah Kota Sibolga.