2 dari 3 Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Laki-Laki

MEDAN, iNews.id - Satgas Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Sumut didominasi laki-laki. Sebanyak dua dari tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia merupakan laki-laki.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Sumut hingga Minggu (15/11/2020) sebanyak 578 orang. Dari jumlah tersebut sebesar 64,01 persen merupakan laki-laki dibandingkan perempuan 35,99 persen.

Baca Juga

Jutaan Surat Suara Pilkada Medan Tiba di KPU

"Bisa disimpulkan 2 dari 3 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sumut adalah laki-laki," kata Aris Yudhariansyah, Senin (16/11/2020).

Sementara itu, berdasarkan kelompok umur, penyumbang korban meninggal terbesar datang dari rentang usia 55-64 tahun sebesar 32,98 persen. Selanjutnya usia 65 tahun ke atas sebesar 28,72 persen dan usia 45-54 tahun sebesar 19,50 persen.

Baca Juga

Terekam CCTV, Pencuri di Medan Sempat Makan hingga Minum saat Bobol Rumah Warga

Selanjutnya usia 25-44 tahun sebesar 17,20 persen disusul usia 0-4 tahun sebesar 0,89 persen, usia 15-25 tahun 0,53 persen, dan usia 5-14 tahun sebesar 0,18 persen.

"Rata-rata kasus meninggal didominasi usia 45 tahun ke atas, dengan perbandingan empat dari lima orang atau sebanyak 81,21 persen," ucapnya.

Baca Juga

Pasien Covid di Sumut Tambah 84 Orang, Pasien Meninggal Nihil

Kendati begitu, Aris mengatakan, dari kasus harian kematian akibat Covid-19, per hari ini tidak ditemukan penambahan kasus baru atau tetap di angka akumulasi 578 orang. Namun, terang dia, penambahan kasus baru konfirmasi positif masih diperoleh cukup banyak yakni 85 orang, sehingga menjadi 14.293.

Baca Juga

26 Gempa Bumi Landa Aceh-Sumut Selama Sepekan Terakhir

"Penambahan terbanyak berasal dari Kota Medan dengan 35 orang. Selanjutnya diikuti 15 orang di Gunung Sitoli, sembilan orang di Simalungun, serta masing-masing lima orang di Tebingtinggi dan Deliserdang," ucapnya.

Sementara angka kesembuhan, Aris mengatakan, terjadi penambahan sebanyak 67 orang menjadi 11.698. Dia menyebutkan, terbanyak dari Kota Medan dengan 35 orang, disusul Deliserdang 10 orang, Langkat tujuh orang, dan Binjai empat orang.

Editor: Stepanus Purba_block