MEDAN, iNews.id – Sedikitnya 300 personel gabungan dari Polsek Delitua, Polrestabes Medan dan Polda Sumut dikerahkan dalam pengamanan reka ulang kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (16/1/2020). Mereka ditempatkan di sekitar rumah Hakim Jamaluddin untuk memastikan kelancaran jalannya proses rekonstruksi tahap kedua tersebut.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, pengamanan anggota ini dimulai dari pintu masuk Perumahan Royal Monaco hingga depan rumah korban.
"Ada sekitar 300 anggota yang dikerahkan untuk pengamanan. Personel gabungan ini berasal dari polsek, polrestabes dan polda,” ujar Zulkifli, Kamis (16/1/2020).
BACA JUGA: Ratusan Emak-Emak Antusias Saksikan Reka Ulang Pembunuhan Hakim PN Medan
Menurutnya, anggota di lapangan telah sterilisasi lokasi yang akan menjadi tempat reka ulang pembunuhan hakim PN Medan. Termasuk membuat garis polisi untuk membatasi kerumunan warga.
"Ada, untuk garis polisi telah kami pasang," katanya.
Selain itu, anggota juga ditempatkan untuk mengatur arus lalulintas di sekitaran kompleks perumahan. Ada pengalihan jalan sementara yang dilakukan selama proses rekonstruksi hingga selesai.
Pantauan iNews.id, reka ulang ini dipadati ratusan warga yang didominasi kalangan emak-emak. Mereka berkerumun di rumah Hakim Jamaluddin untuk melihat tersangka dan menyaksikan proses rekonstruksi tersebut.
Editor: Donald Karouw