5 Tahun Hilang, 3 Bocah di Langkat Belum Ditemukan
LANGKAT, iNews.id - Lima tahun sudah berlalu sejak hilangnya tiga bocah berusia tujuh tahun, warga Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Hingga kini, keberadaan mereka masih menjadi misteri dan belum ada titik terang.
Ketiga anak tersebut, Yogi Tri Herlambang, Nizam Aufa dan Alfisa. Mereka hilang pada 18 Oktober 2020 saat melihat alat berat yang bekerja menggali parit di areal perkebunan PT Langkat Nusantara Kepong.
Sejak saat itu, pencarian dilakukan oleh warga bersama aparat Polres Langkat dan Polda Sumut, namun hasilnya masih nihil.
Tiga ayah korban mendatangi Polda Sumut untuk meminta bantuan langsung kepada Kapolda Sumut dan Direktur Kriminal Umum Polda Sumut.
"Awal mula hilangnya itu saat ada pengerukan alat berat lalu raib begitu saja tanpa ada jejak," ujar Alamsyah Putra, salah satu orang tua korban.
Mereka berharap pihak polisi dapat mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku yang diduga terlibat. Sejak awal kejadian, warga Desa Naman Jahe secara bergantian setiap hari menyusuri areal perkebunan untuk mencari petunjuk keberadaan ketiga bocah tersebut.
Meski sudah lima tahun berlalu, usaha pencarian tetap dilakukan, meski belum membuahkan hasil.
Para orang tua korban menaruh harapan besar agar kasus ini dapat ditangani serius, seperti kasus penculikan bocah Bilqis di Makassar yang berhasil ditemukan di Jambi. Mereka ingin ada kejelasan hukum dan kepastian nasib anak-anak mereka.
“Harapan kami kapolda bisa membantu menuntaskan hilangnya anak kami. Mungkin bisa bekerja sama dengan Polrestabes Makassar supaya dapat mengungkap kasus anak kami mana tahu ada keterkaitan masalah anak hilang yang di Makassar yang ketemu di Jambi," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi