get app
inews
Aa Text
Read Next : Penanganan Bencana di Sumut, BNPB Fokus Buka Akses Jalan Terdampak Longsor

743 Rumah Warga di Tebingtinggi Terendam Banjir akibat 4 Sungai Meluap

Kamis, 15 Desember 2022 - 17:52:00 WIB
743 Rumah Warga di Tebingtinggi Terendam Banjir akibat 4 Sungai Meluap
PJ Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi saat memantau wilayah terdampak banjir. (Foto : Istimewa)

TEBINGTINGGI, iNews.id - Ratusan rumah di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara terendam banjir, Kamis (15/12/2022). Banjir ini disebabkan empat sungai meluap di daerah tersebut sejak Rabu (14/12/2022).

Data diperoleh, ada 743 unit rumah yang terendam banjir. Lokasinya tersebar di 5 kecamatan. Banjir ini akibat luapan Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Sibarau dan Sungai Bengawan.

Dampak terparah terjadi di Kelurahan Sri Padang dan Badak Bejuang. Selain merendam permukiman, banjir juga menggenangi pasar dan pusat pertokoan sehingga akibatnya warga terhambat.

“Ada sebanyak 743 rumah dengan jumlah 2.947 jiwa dan 994 KK terimbas banjir dengan rata-rata tinggi air 30-50 cm. Ada juga yang 60-80 cm dan sampai 1 meter,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Zulham Efendi Siregar, Kamis (15/12/2022).

Menurutnya, BPBD Sumut saat ini terus berkoordinasi dengan TNI/Polri, lurah, kepala lingkungan, OPD dan instansi terkait. Mereka melakukan pendataan warga terdampak banjir, mendirikan tenda posko banjir di lokasi banjir dan menyiapkan perahu karet untuk antisipasi evakuasi warga. 

"Korban jiwa tidak ada dan kerusakan akan dampak banjir juga nihil,” katanya.

Zulham mengimbau warga terdampak agar tetap waspada dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi atas situasi yang berkembang saat ini. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut