Akhyar Nasution Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Kota Medan
MEDAN, iNews.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution akan menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 di Kota Medan, Setelahnya, vaksin tersebut akan disuntikkan kepada sekretaris daerah (sekda) Medan, ketua DPRD Kota Medan, anggota DPRD Kota dan forkopimda.
Penyuntikan terhadap Akhyar ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring usai menjalani rapat koordinasi (rakor). Saat ini Pemko Medan masih mempersiapkan terkait hal teknis untuk penyuntikan vaksin Sinovac buatan China tersebut.
“Vaksinasi Covid-19 di Kota Medan akan dimulai dengan Bapak wali kota, sekda, ketua dan anggota dewan serta diikuti dengan forkopimda lainnya,” kata Arjuna, Senin (5/1/2021).
Walau sudah divaksin, Arjuna mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Vaksinasi Covid-19 ini untuk membantu masyarakat. Walaupun sudah divaksin, masyarakat harus selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak danmenghindari kerumunan,” ucapnya.
Diketahui, sebanyak 40.000 vaksin Sinovac tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Selasa (5/1/2021). Vaksin tersebut kemudian dibawa menuju gudang penyimpanan Dinkes Sumut dengan pengawalan ketat personel Brimob Polda Sumut.
"Vaksin itu nantinya akan disimpan di tempat penyimpanan khusus di gudang Dinkes Sumut," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit, Senin (4/1/2021).
Dia mengatakan, jatah vaksin sudah ditentukan pemerintah pusat. Data penerima vaksin diambil dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami ngga ada mengajukan, ikut petunjuk dari sana aja. Misalnya tenaga kesehatan butuh berapa, segitu kami ajukan. Seluruhnya menggunakan sistem dan datanya mereka peroleh dari BPJS. Kemudian dari operator seluler, lalu data pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Data itu kemudian diolah oleh KPC PEN, dari situ kita di-SMS sama dia," ucapnya.
Oleh karena itu kata Alwi, bagi masyarakat penerima vaksin nantinya akan mendapatkan SMS.
"Masyarakat yang di-SMS ini nanti membuka aplikasi pedulilindungi. Nanti akan dapat jawaban, apakah termasuk yang akan mendapatkan vaksin atau tidak," ucapnya.
Diketahui, Sumut mendapat jatah 40.000 dosis vaksin Covid-19. Untuk jadwal vaksinasi, kemungkinan akan berlangsung pertengahan bulan Januari 2021.
"Belum ada jadwal (vaksinasi). Kemungkinan pertengahan bulan," ujarnya.
Editor: Stepanus Purba_block