get app
inews
Aa Text
Read Next : Densus 88 Ungkap Peran 4 Terduga Teroris di Sumbar dan Sumut, Ada Kreator Konten Propaganda

Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Sumut Capai 418 Kasus

Rabu, 29 September 2021 - 17:00:00 WIB
Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Sumut Capai 418 Kasus
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis menghadiri peluncuran Program MOMENTUM di Sumut, di Hotel Aryaduta, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu (29/9/2021). (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id - Angka kematian ibu dan bayi baru Lahir di Sumatera Utara (Sumut) hingga Juli 2021 telah mencapai 418 kasus. Sebanyak 119 kasus merupakan kematian ibu dan 299 kematian bayi baru lahir. 

Pemprov Sumut terus melakukan sejumlah program untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Salah satunya dengan menggandeng lembaga dan institusi swasta untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi yang baru lahir. 

Seperti yang dilaksanakan bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dalam Program MOMENTUM. Program tersebut dilaksanakan di Kabupaten Deliserdang, Asahan, Langkat dan Karo. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi program tersebut dilaksanakan di wilayah Sumut. Menurutnya sinergi dari berbagai pihak diperlukan, terutama untuk meningkatkan kualitas kesehatan. 

“Inilah kerja sama kita, sinergi harus terus dilakukan, saya juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama kita mewujudkan kualitas kesehatan yang baik, demi masyarakat kita di Sumut,” kata Gubernur Edy Rahmayadi, Rabu (29/9/2021).

Edy optimistis ke depan bidang kesehatan di Indonesia khususnya Sumut, akan terus semakin membaik. Pemprov Sumut juga memiliki sasaran jangka menengah pelayanan perangkat daerah yang diharapkan tercapai pada tahun 2023. 

Sementara itu, Wakil Direktur USAID Indonesia William Slater menyampaikan, USAID sebelumnya telah banyak melaksanakan kerja sama dengan Pemprov Sumut. Dalam program MOMENTUM, USAID akan melakukan investasi yang diperlukan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan  esensial bagi ibu dan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan. 

"Kami berharap dapat bekerja sama lebih erat dengan pemerintah dan sektor swasta di Sumatera Utara dalam memajukan tujuan Sumatera Utara untuk menyelamatkan lebih banyak jiwa ibu dan bayi baru lahir,” kata William Slater.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut