get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini yang Disampaikan JK kepada Tito Karnavian terkait Polemik 4 Pulau Aceh Dialihkan ke Sumut

Antisipasi Arus Balik, Edy Rahmayadi Minta Pos Penyekatan di Sumut Diperketat

Sabtu, 15 Mei 2021 - 15:05:00 WIB
Antisipasi Arus Balik, Edy Rahmayadi Minta Pos Penyekatan di Sumut Diperketat
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan)

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para petugas gabungan di pos penyekatan di Sumut untuk memperketat penjagaan selama arus balik Lebaran 2021. Para pemerintah daerah (pemda) khususnya di 10 kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi lain di Sumut diminta untuk ikut mendukung proses penyekatan. 

“Kepada semua bupati diminta agar melakukan pemeriksaan secara teliti dan cermat terhadap dokumen RT-PCR, swab test Antigen atau Genose setiap pelaku perjalanan masyarakat pada masa arus balik Idulfitri 1442 H/2021 M di setiap pos penyekatan di perbatasan,” ujar Edy Rahmayadi dalam Instruksi Gubernur, Sabtu (15/5/2021).  

Edy meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten/kota di Sumut untuk melalukan swab test antigen bagi para pelaku perjalanan. 

“Kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten agar memberikan dukungan personel untuk melakukan swab test antigen di titik-titik pengecekan yang telah ditentukan. Dukungan alat rapid test disiapkan oleh Kementerian Kesehatan RI,” kata Edy Rahmayadi. 

Selain itu, bagi warga yang melakukan perjalanan yang positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan diminta untuk menjalani isolasi di tempat yang ditelah disediakan.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar mengatakan instruksi Edy Rahmayadi diprioritaskan kepada 10 kabupaten yakni Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat dan Tapanuli Tengah yang berbatasan dengan Provinsi Aceh. Kemudian Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Padanglawas, Padanglawas Utara serta Madina dengan perbatasan Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

“Untuk daerah lainnya Pak Gubernur tetap meminta agar tidak melonggarkan penjagaan. Karena kondisinya, masih banyak masyarakat yang tetap melakukan perjalanan mudik sebelum lebaran walaupun sudah ada larangan dari pemerintah. Karena itu pada arus balik, antisipasi tetap dilakukan,” ujar Irman.

Dirinya juga menyebutkan bahwa pos penyekatan telah berjalan sejak H-7 Idulfitri 1442 H/2021 M. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu 15 dan 16 Mei 2021, mengingat pada 17 Mei 2021, sebagian besar sudah kembali bekerja.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut