Bareskrim Bongkar Lab Rahasia Vape di Medan, Tersangka Jaringan Malaysia Ditangkap
Dalam pemeriksaan, Rafi mengaku bahwa bahan baku vape etomidate pertama kali dikirim pada September 2025. Dia mengenal pemasok dari Malaysia melalui sepupunya bernama Ibrahim.
“Setelah perkenalan dengan saudara Ibrahim yang berdomisili di Malaysia ada menawarkan pekerjaan kepada tersangka Raffi yaitu membuat vape dan tersangka menerima pekerjaan tersebut dengan upah sebesar Rp10.000,/Cartridge,” ucapnya.
Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita 1.700 gram cairan etomidate dan 4.000 gram cairan flavour sebagai bahan campuran. Jika diproduksi, total cairan mencapai 5.730 gram.
“Nilai konversi harga sejumlah Rp17.190.000.000 dan jiwa yang terselamatkan sejumlah 2.865 jiwa,” kata Eko.
Pengungkapan ini memperlihatkan modus baru jaringan narkotika lintas negara yang memanfaatkan popularitas vape sebagai media penjualan. Bareskrim menegaskan akan terus menindak tegas industri gelap yang mengancam generasi muda.
Editor: Donald Karouw