get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SPN Polda Lampung Meninggal saat Pendidikan, Ayah Sebut Ada Luka Tak Wajar

Bayi Probable Hepatitis Akut di RS Adam Malik Medan Meninggal Dunia

Selasa, 17 Mei 2022 - 14:20:00 WIB
Bayi Probable Hepatitis Akut di RS Adam Malik Medan Meninggal Dunia
Ketua Tim Penanganan Pasien Hepatitis Misterius RS Adam Malik Medan, Ade Rachmat Yudiyanto, Selasa (17/5/2022). (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

MEDAN, iNews.id - Bayi delapan bulan probable hepatitis akut asal Kabupaten Deliserdang, yang sudah dirawat selama sepekan di RSUP Haji Adam Malik Medan, meninggal dunia. Bayi tersebut meninggal diagnosa gagal napas karena radang paru akut atau pneumonia.

Bayi bernama Eliyana tersebut meninggal pada Sabtu (14/5/2022). Dia selama sepekan dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU) RSUP Haji Adam Malik Medan. Bayi Eliyana terus mengalami perburukan klinis hingga akhirnya meninggal dunia.

"Benar dia meninggal dunia pada hari Sabtu (14/5/2022) jam 20.40 WIB. Kemarin selama perawatan kami lakukan sesuai prosedur Kemenkes. Dari hasil pemeriksaan ditemukan kuman atau bakteri yang menyebabkan gangguan pada pasien ini," kata 
Ketua Tim Penanganan Pasien Hepatitis Misterius RS Adam Malik Medan, Ade Rachmat Yudiyanto, Selasa (17/5/2022).

Ade menjelaskan pihaknya sudah mengambil sample dan melakukan serangkaian pemeriksaan penelitian di antaranya pemeriksaan kultur darah. Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang keluar pada Jumat 13 mei lalu ditemukan adanya suatu kuman atau bakteri yang dianggap sebagai penyebab keadaan pasien ini.

RSUP Haji Adam Malik Medan pun sudah melakukan pelaporan internal ke tim pemprov sumut dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Kami sudah melakukan internal sudah melaporkan ke PP IDAI. Nanti mereka yang akan merilis kasus ini," ucapnya.

Dia juga menjelaskan diagnosa meninggal nya bayi ini dikarenakan gagal napas karena radang paru akut atau pneumonia. Kemudian gangguan sirkulasi dan infeksi bakteri berat 

"Diagnosa akhir pasien ini dia gagal napas ada gangguan sirkulasi jantungnya yang disebabkan bakteri tadi. Ditambah lagi ada infeksi bakteri berat," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut