Belum Terima Gaji dan Pesangon, Pekerja Rumah Sakit di Medan Demo

MEDAN, iNews.id - Ratusan pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Multi Sektor (SPMS) Sari Mutiara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara (Sumut). Mereka menuntut pelunasan gaji dan pesangon yang hingga saat ini belum mereka terima.

Ketua SPMS- Sari Mutiara, Suaidah mengatakan, saat ini pihak manajemen dari RS Sari Mutiara belum melakukan pelunasan berupa gaji dan pesangon kepada lebih dari 300 orang pekerja.

Baca Juga

Tolak Politisasi Mesjid, Massa Demo Kanwil Kemenag dan Bawaslu Sumut

Selain itu, para pekerja juga kerap mendapatkan ancaman dari pihak manajemen RS Sari Mutiara jika menuntut hak-hak mereka.

"Selalu kami mendapatkan tekanan, kalau menuntut hak, akan dikeluarkan. Kalau kalian tidak senang dengan rumah sakit ini, keluar saja," ujar dia di depan Kantor Disnaker Sumut, Kota Medan, Jumat (1/3/2019).

Baca Juga

Siswa SMK di Luwu Timur Demo karena Kepseknya Dikabarkan Berbuat Cabul

Selain itu, Subaidah juga mengatakan, saat ini mereka tidak mengetahui apakah status mereka masih bekerja di RS tersebut atau tidak, terlebih rumah sakit tersebut sudah tidak beroperasi semenjak Januari tahun 2019.

"Kami juga terombang-ambing, tidak jelas status kami seperti apa saat ini. Tapi pasien sudah tidak ada lagi yang berobat di sana. Tidak dijelaskan kepada kami apakah di-PHK atau bagaiamana," kata dia.

Sementara itu, Kabid Hubungan Industri (HI) Disnaker Sumut, Maruli Silotonga mengatakan, akan menampung aspirasi dan keluhan para pekerja RS Sari Mutiara.

"Masalah ketenagakerjaan bukan penindakan hukum, kita coba merundingan ini. Ada pengaduan soal hak-hak yang tidak dibayarkan," ujar dia.

Disnaker Sumut akan mempertemukan keduabelah pihak yang saling berselisih untuk berunding dan mencari titik temu. Jika tidak juga selesai, dia akan membawa kasus ini ke pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

Foto : Ratusan Pekerja Rumah Sakit Sari Mutiara Demontrasi di Depan kantor Disnaker Sumatera Utara

Editor: Andi Mohammad Ikhbal