Bidan Desa Mengaku Ketakutan, Diancam dan Diusir Calon Kades yang Kalah Pilkades

TAPANULI UTARA, iNews.id - Bidan desa Ika Ikayati (37) mengaku menjadi korban pengancaman buntut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Dusun Sisoding, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Dia pun menempuh jalur hukum dengan melaporkan mantan calon kades berinisial BM ke Polres Taput.

Dalam laporan tersebut, poin ancaman, intimidasi hingga makian dan tindak pengusiran yang dilontarkan BM sempat dia rekam yang kini dijadikan bukti petunjuk sebagai lampiran dalam pengaduannya di SPKT Polres Taput.

Baca Juga

Polda Sumut Kerahkan 1.129 Personel Amankan Pilkades Serentak di 7 Kabupaten

"Saya sangat ketakutan. Usai melontarkan kata-kata kotor, mengancam dan mengintimidasi, dia juga nyaris memukul saya dengan kursi di rumah. Untung saja ada yang melerai," ujar Ika didampingi suaminya Parasian Hasibuan, Kamis (25/11/2021).

Kapolres Taput AKBP Ronal FC Sipayung yang dikonfirmasi mengatakan laporan bidan desa terkait pengancaman sudah dalam penanganan.

Baca Juga

39 Kepala Desa Hasil Pilkades Serentak di Kubu Raya Dilantik Desember

"Penyidik sedang mem-BAP pelapor dan saksi-saksi di Polres. Saya dan beberapa anggota lagi di Parmonangan, sambil lidik dan pulbaket. Sementara baru itu yang bisa saya informasikan," katanya.

Baca Juga

Hengki Kurniawan: Pembuat Gaduh di Pilkades KBB Serentak Akan Disikat

Sementara itu terlapor berinisial BM yang dihubungi terpisah melalui adiknya Mangiring Manalu mengatakan, jika kejadian tersebut berawal dari penghinaan yang disampaikan Ika kepada kakaknya.

"Dia menebar fitnah atas abang saya dengan mengatakan main dukun dalam perhelatan pilkades," kata Mangiring.