Kasus Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Bareskrim Periksa 17 Orang

TAPANULI, iNews.id - Kasus kayu gelondongan yang terbawa banjir di wilayah Tapanuli, Sumatra Utara (Sumut) terus didalami Bareskrim Polri dengan memeriksa sejumlah pihak terkait. Hingga kini, penanganan kasus kayu gelondongan tersebut telah memasuki tahap penyidikan oleh penyidik Bareskrim Polri.

Aparat kepolisian mencatat sebanyak 17 orang telah dimintai keterangan dalam perkara kayu gelondongan tersebut.

Baca Juga

Kasus Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat Dihentikan, Ini Alasan Polda Lampung

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Mohammad Irhamni membenarkan pemeriksaan terhadap belasan orang dalam kasus kayu gelondongan.

"17 orang (telah diperiksa)," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Mohammad Irhamni kepada wartawan, Senin (15/12/2025).

Baca Juga

Usut Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumatera, Bareskrim Ungkap Temuan Penting

Selain saksi, penyidik juga melibatkan keterangan ahli untuk memperkuat proses penyidikan kasus kayu gelondongan tersebut.

"Masih periksa ahli," katanya.

Baca Juga

Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan, Bareskrim Temukan Alat Berat di DAS Garoga

Namun demikian, Irhamni belum merinci latar belakang maupun bidang keahlian para ahli yang dimintai pendapat.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah meningkatkan penanganan perkara kayu gelondongan yang ditemukan di wilayah Garoga, Tapanuli Utara, hingga Anggoli, Tapanuli Tengah ke tahap penyidikan.

Baca Juga

Bareskrim Polri Tingkatkan Status Kasus Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumatra ke Penyidikan

Peningkatan status perkara kayu gelondongan tersebut dilakukan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam peristiwa banjir yang terjadi. Meski sudah naik ke tahap penyidikan, hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum ditetapkan tersangka," ucapnya.