get app
inews
Aa Text
Read Next : Bibit Siklon Tropis 93S di Selatan Jabar Picu Cuaca Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi

BMKG Medan Catat 63 Gempa Landa Sumbagut Selama Sepekan Terakhir

Jumat, 23 April 2021 - 16:28:00 WIB
BMKG Medan Catat 63 Gempa Landa Sumbagut Selama Sepekan Terakhir
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Shutterstock)

MEDAN, iNews.id- Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 63 gempa bumi terjadi di Sumatera bagian Utara (Sumbagut) selama periode 16-23 April 2021. Gempa bumi yang terjadi didominasi gempa dangkal dan terjadi di darat. 

Kordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati di Medan Jumat mengatakan kawasan Pulau Samosir merupakan daerah paling banyak dilanda gempa selama sepekan terakhir. Di kawasan tersebut, BMKG mencatat sebanyak 30 kejadian gempa. 

"Jika mencermati aktivitas gempa yang terjadi dapat disimpulkan bahwa gempa bumi itu termasuk dalam klasifikasi tipe gempa kerumunan atau gempa swarm," kata Erdiwati, Jumat (23/4/2021). 

Dia mengatakan gempa swarm yang terjadi di Pulau Samosir identik dengan aktifitas intrusi magamati yang memotong lapisan batuan. Energi dorongan dan tekanan yang terjadi di batuan ini terjadi secara terus menerus hingga melewati bagian tubuh gunung, 

"Proses rekahan perlahan-lahan menyebabkan gempa kecil yang terjadi berulang-ulang dan tercatat oleh sensor seismograf," ujarnya. 

Sementara peneliti Pusat Gempa Regional I, Marzuki Sinambela, mengatakan kejadian gempa bumi pada sepekan terakhir terdapat dua kejadian gempa bumi yang dirasakan, yakni di daerah Jantho-Aceh Tengah dan Nias Barat. Sumber gempa bumi di daerah Jantho-Aceh berasal dari aktivitas zona subduksi, dirasakan III MMI di Singkil. 

"Sedangkan untuk daerah Nias Barat bersumber dari zona outer-rise, dirasakan I-II di Nias Barat, Gunung Sitoli, Padang Pariaman, dan AekGodang," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan adanya kejadian itu. Masyarakat diminta untuk mengakses informasi dari sumber yang bisa dipercaya. 

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ucapnya.  

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut