get app
inews
Aa Text
Read Next : Klarifikasi Bobby Nasution soal Geger Razia Truk Pelat BL asal Aceh di Sumut

Bobby Cek Proses Normalisasi Sungai Sulang Saling dan Parit di Kecamatan Medan Timur

Sabtu, 13 Maret 2021 - 16:28:00 WIB
Bobby Cek Proses Normalisasi Sungai Sulang Saling dan Parit di Kecamatan Medan Timur
Wali Kota Medan saat mengecek proses normalisasi Sungai Sulang Saling dan Parit di Kecamatan Medan Timur. (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan mengecek proses normalisasi Sungai Sulang Saling dan parit yang membelah Kecamatan Medan Timur dan Medan Perjuangan di Jalan Krakatau Brayan, Medan Timur, Sabtu (13/3/2021). Langkah ini untuk mengatasi persoalan banjir di kawasan Medan Timur dan Medan Perjuangan. 

Bobby Nasution mengatakan persoalan banjir masih menjadi masalah utama di sejumlah titik di Kota Medan di kala musim penghujan tiba. Untuk itu, Pemko Medan mengambil langkah cepat normalisasi sungai dan parit di Kota Medan. 

Dia mengatakan proses normalisasi sungai di Kota Medan akan dilakukan Pemko Medan secara persuasif. Khususnya bagi warga yang mendirikan bangunan di atasi sungai atau parit. 

"Kami mulai saat ini juga. Sungai harus dinormalisasi, dikeruk hingga semakin dalam.  Pemko harus mencontohkan, nanti masyarakat akan taat. Kalau masih ada juga yang buang sampah kami tetap harus membersihkan," ucapnya. 

Selain itu, Bobby juga meminta kepada Camat Medan Timur untuk lebih memperhatikan warga yang kerap terkena banjir. Khususnya dia meminta tidak ada lagi pembiaran terhadap warga yang terkena dampak bencana seperti banjir. 

"Kepada kepling kami juga mengimbau untuk menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai," ujarnya. 

Bobby menegaskan mulai hari ini para kepling dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) di kecamatan dan kelurahan Medan Timur diminta agar rutin bersepeda keliling sungai Sulang Saling. Langkah ini untuk mengimbau warga agar tidak buang sampah sembarangan.

Sementara Camat Medan Timur Odi Batubara mengatakan sangat kesulitan proses pengerjaan. Hal ini karena banyak rumah warga di bantaran sungai hingga menghambat proses pengerjaan. 

"Kami selama ini kesulitan normalisasi di sejumlah titik karena alat berat tidak bisa masuk. Jadi kami usulkan agar lahan dibebaskan untuk memudahkan alat berat masuk dan mendalamkan sungai. Tepat di daerah yang sulit diakses itu memang selalu kebanjiran," katanya.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut