get app
inews
Aa Text
Read Next : Perampokan Sadis di Deli Serdang, Mahasiswa Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Bobby Nasution Akan Relokasi Pedagang Merdeka Walk ke Gedung Warenhuis

Rabu, 15 September 2021 - 12:30:00 WIB
Bobby Nasution Akan Relokasi Pedagang Merdeka Walk ke Gedung Warenhuis
Wali Kota Medan Bobby Nasution. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan Bobbby Nasution berencana merevitalisasi Lapangan Merdeka Kota Medan ke ruang terbuka hijau untuk mendukung penataan kawasan Kota Lama Kesawan. Para pedagang di Merdeka Walk, nantinya akan direlokasi Pemerintaha Kota (Pemko) Medan ke gedung Warenhuis. 

Wali Kota Medan mengatakan proses relokasi para pedagang tersebut akan dilakukan dengan sejumlah kompensasi yang diterima pedagang. Pasalnya kawasan Merdeka Walk saat dikelola oleh pihak yang terikat dalam perjanjian kontrak. 

"Itu kemarin saya minta pak wakil untuk berkomunikasi ke pengelolannya sejauh ini setuju untuk dipindahkan. Tinggal mereka menyampaikan kepada tenant- tenant," kata Bobby, Rabu (15/9).

Bobby berencana memindah para pedagang ke Gedung Warenhuis maupun sejumlah gedung lama yang ada di kawasan Kesawan. Saat ini Pemko Medan sudah menjalin komunikasi dengan pemilik gedung lainnya untuk bekerja sama. 

"Kami coba komunikasikan, karena tantangan kami gedung-gedung di situ hanya Warenhuis yang menjadi milik pemerintah. Bangunan disepanjang Kesawan itu kan milik privat," ucapnya. 

Bobby mengatakan pihaknya akan menyiapkan kompensasi kepada pengelola Lapangan Merdeka agar tidak mengalami kerugian akibat relokasi tersebut. Namun, kompensasi yang disiapkan Pemko Medan bukan bentuk uang melainkan masa sewa yang lebih panjang. 

"Misalnya mereka sisa kontraknya 4 tahun, kami pindahkan ke tempat strategis yang ramai nanti dan ditambahkan jadi 5 tahun.. Itu upaya kami biar keinginan masyarakat terakomodir, kegiatan usahannya tetap berjalan," ucapnya.

Sama halnya dengan pedagang buku di sisi timur Lapangan Merdeka Medan juga akan direlokasi. Dia tidak ingin ada pihak yang dirugikan dengan penataan Lapangan Merdeka.

"Sudah kami pikirkan, pedagang bukunya nanti begitu direvitalisasi ada tempat khusus yang disiapkan," ucapnya. 

Penataan Lapangan Merdeka, kata Bobby, merupakan tindaklanjut dari masukan yang disampaikan masyarakat kepada Pemko Medan.

"Suara masyarakat selalu kita dengarkan, sebisa mungkin suara masyarakat, tugas kami di sini menjalankan yang diperintahkan oleh masyarakat. Masyarakat pengennya Lapangan Merdeka ingin dikembalikan fungsinya hijau. Tapi perlu saya sampaikan hijau tapi fungsi di dalamnya tidak boleh berkurang," ujarnya.

Bukan hanya menjadikan Lapangan Merdeka sebagai RTH, Bobby juga ingin menjadikan taman kota itu sebagai tempat pertunjukan seni atau pagelaran kegiatan.

"Mudah-mudahan Covid-19 kita ini bisa  terus menerus landai sampai beberapa tahun ke depan, agar bisa dibuat pagelaran seni budaya atau lain-lain bisa dipusatkan di sana. Itu terus dipikirkan konsepnya," ucapnya. 

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut