Bobby Nasution Dirikan 301 Posko di Medan, Antisipasi Tawuran Pelajar

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan Bobbu Nasution mendirikan 301 posko antisipasi tawuran dan bencana di 21 kecamatan. Posko ini diharapkan dapat membantu mengantisipasi tawuran pelajar oleh satgas yang telah dibentuk sebelumnya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Medan.

Kepala Bagian Tata Pembangunan Pemkot Medan Andi Mario mengatakan, 301 posko tersebut akan berfungsi untuk pencegahan tawuran sampai tahun baru nanti. Terkhusus terkait aksi tawuran pelajar yang marak belakangan ini.

Baca Juga

Kronologi Tawuran Antarpemuda di Medan, Pelaku Rusak Rumah Warga dan Jarah Warung

"Iya, total ada 301 posko yang didirikan sesuai instruksi Pak Wali Kota. Posko khusus untuk mengantisipasi tawuran pelajar," kata Andi, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya, posko yang dirikan itu telah dioperasikan sejak 2 Desember. Posko ini akan beroperasi hingga 2 Januari 2023

Baca Juga

Saling Ejek di Media Sosial Berujung Tawuran 2 Kelompok Pelajar

"Untuk operasionalnya beragam. Ada titik-titik yang kami anggap rawan dan disiagakan hingga pukul 5 pagi," ucapnya.

Keberadaan posko ini disambut baik Sulaiman Pohan (47) warga Jalan Gunung Krakatau, Kecamatan Medan Timur. Dia berharap dengan adanya posko tersebut, tawuran benar-benar dapat dicegah.

Baca Juga

Kisah Pilu Pedagang Dijarah Pelaku Tawuran di Medan: Rumah Saya Hancur

"Selama ini kami resah. Pelajar sekarang kalau tawuran seperti kesetanan. Tak pandang sekeliling lagi. Semua dihantam. Kita yang melihat ketakutan. Apalagi kemarin sempat ada yang tewas dibacok ramai-ramai kan. Semoga lah dengan adanya posko ini, tidak ada tawuran lagi," kata Sulaiman.

Baca Juga

Tawuran di Medan Belawan, Remaja Serang Petugas dan Rusak Kantor Kecamatan

Hal senada disampaikan Melva Sitinjak (41) warga Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung. Melva menyebut, selain mendirikan posko, upaya antisipasi tawuran pelajar juga harus dilakukan terintegrasi dengan sekolah.

"Harus bersama sekolah tentunya. Sekolah harus mengingatkan orang tua. Harus ada sanksi juga buat pelajar yang terlibat tawuran. Jadi ada efek jera. Apalagi sebenarnya banyak yang sekedar ikut-ikutan. Pendirian posko ini sangat positif, tapi belum cukup," katanya.