get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Hujan Deras Berpotensi Landa Sumut hingga Lampung Sepekan ke Depan

Buka Festival Seni dan Qasidah di Sumut, Jazilul Fawaid: Qasidah Jangan Kalah Sama Seni Korea

Selasa, 27 September 2022 - 17:53:00 WIB
Buka Festival Seni dan Qasidah di Sumut, Jazilul Fawaid: Qasidah Jangan Kalah Sama Seni Korea
Ketua Umum DPP Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Dr KH Jazilul Fawaid MA membuka Festival Seni dan Qasidah. (Foto: ist)

MEDAN, iNews.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Dr KH Jazilul Fawaid MA membuka Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, di Asrama Haji, Medan, Selasa (27/9/2022).

Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara ini diikuti sejumlah kafilah dari kabupaten kota di Sumatera Utara. Festival tersebut berlangsung mulai 26 sampai dengan 29 September 2022

Dr KH Jazilul Fawaid MA menyampaikan, gelaran festival seni dan qasidah tersebut kiranya membawa berkah bagi kemajuan seni dan qasidah serta pengembangan kerukunan umat beragama di Sumtera Utara.

“Karena sesungguhnya Lasqi dan seni qasidah masih memilki relevansi dan potensi untuk mengembangkan dakwah Islam, utamanya di Sumatera Utara yang plural,” kata Jazilul.

Dia menegaskan, di tengah gempuran seni-seni asing yang masuk ke Indonesia, seni Islam seperti qasidah tidak boleh kalah dari masuknya seni asing yang banyak diminati para remaja Indonesia.

“Seni Islam harus maju, seni qasidah harus maju, jangan kalah dengan seni pop Korea. Anak anak muda kita saaat ini, justru lebih gandrung dengan seni seni yang datang dari luar, padahal kita memiliki seni qasidah atau seni seni Islam yang tidak kalah dengan seni seni yang datang dari luar,” katanya.

Karena itu, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memajukan dan menjaga warisan seni qasidah yang kita miliki.

“Saya ingat, Sumut adalah bagian dari kota atau daerah yang pengembangan seni qasidahnya maju, itu dulu. Mudah mudahan hari ini, dan ke depan, selain qasidah ini mampu merekatkan dakwah Islam, tapi mampu juga merekatkan persatuan dan kebangsaan,” ujarnya.

Jazilul menekankan, DPP dan DPW Lasqi, selain berfokus pada pengembangan seni budaya Islam, seni qasidah. Namun juga harus mampu mengemban amanat dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.

“Yakni Islam yang mampu mendamaikan, Islam yang memberikan kedamaian, Islam yang mampu menguatkan dan menjadi energi bagi persatuan dan kesatuan, sekaligus kita sebagai warga bangsa, seni qasidah dijadikan sarana agar kita semua dapat memperkookoh kesatuan kebangsaan kita,” katanya.

Jazilul menambahkan, lewat festival seni dan qasidah pasca covid 19, kiranya jadi berkat kembali dan munculnya semangat membangun Sumatera Utara, untuk membangun Indonesia sekaligus semangat bersama-sama menggerakkan ekonomi masyarakat, mempererat silaturahim.

Tak kalah pentingnya, lanjutnya, perjuangan para senior dan sesepuh di dunia seni qasidah wajib dilanjutkan perjuangannya oleh para generasi penerus. 

“Seni budaya Islam tidak boleh mati di negara yang mayoritas muslim ini. Seni qasidah tidak boleh mati, sebab Indonesia adalah negara yang mayoritas muslim,” ujarnya.

Hadir di acara itu antara lain, pengurus DPW Lasqi Sumut, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Drs H Abd Amri Siregar MAg, Sekretaris MUI Sumut Prof Dr H Asmui MAg, Plt Kadis Kominfo Sumut Dr Kaiman Tunip.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut