SIMALUNGUN, iNews.id – Salah satu faktor penyebab sulit berkembangnya UMKM di Kabupaten Simalungun antara lain karena persoalan keterbatasan modal. Hal ini terungkap dalam kunjungan caleg Partai Perindo dapil 10 Sumatera Utara nomor urut 1 Rosmauli Gultom ke para perajin keranjang buah dan sayur di Pematang Raya, Simalungun, Selasa (5/3/2019).
Kepada caleg Rosmauli, para pelaku UMKM ini mengaku usaha mereka memiliki kendala di permodalan. Selain itu, kondisi saat ini kian sulit karena minimnya ketersediaan bahan baku.
Bazar Murah dan Fogging Kartini Perindo Disambut Antusias Warga Banjar
“Saat ini saingan sudah banyak. Kami memiliki keterbatasan modal dan kesulitan cari bahan baku,” ujar Hepi Sitinjak, seorang perajin keranjang di Desa Sirpang Sigodang, Pematang Raya, Simalungun.
Karena itu dia berharap ada perhatian khusus dari Presiden Jokowi dan Partai Perindo untuk kelangsungan sektor UMKM. Khususnya yang ada di wilayah Simalungun.
"Kami punya permintaan agar Pak Jokowi dan Partai Perindo memperhatikan kami yang merupakan pelaku usaha kecil ini. Kami akan berusaha agar dapat mememenuhi kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak dari hasil jualan,” katanya.
Menanggapi curahan hati pelaku UMKM, caleg Rosmauli Gultom menuturkan, Perindo merupakan partai yang memang memiliki konsentrasi khusus untuk membantu masyarakat kecil, khususnya pelaku UMKM. Selain itu, Perindo juga memiliki program pembinaan bagi para pelaku UMKM.
"Dan jika Partai Perindo keluar sebagai pemenang Pemilu 2019, kami akan memberikan perhatian khusus kepada para pelaku UMKM melalui program-program kerja Partai Perindo," ucapnya.
Dia menilai, pembinaan dan pemberian kemudahan akses modal kepada para pelaku UMKM menurut Rossi merupakan hal yang paling mereka butuhkan.
"Kami harap para pelaku UMKM ini dapat mengembangkan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," tuturnya.
Editor: Donald Karouw