get app
inews
Aa Text
Read Next : Menkeu Tolak Biayai Family Office Pakai APBN, Luhut Sebut Banyak Calon Investor Mulai Tertarik

Cek Progres Food Estate Humbahas, Menko Luhut Puas Lihat Hasil Panen Perdana

Selasa, 23 Maret 2021 - 20:14:00 WIB
Cek Progres Food Estate Humbahas, Menko Luhut Puas Lihat Hasil Panen Perdana
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Investasi kembali meninjau kawasan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut), Selasa (23/3/2021). (Foto: Istimewa)

HUMBANGHASUNDUTAN, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Investasi kembali meninjau kawasan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut), Selasa (23/3/2021). Dari kunjungan itu, Luhut mengaku puas dengan hasil panen perdana dan progres capaiannya.

Luhut didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono, melakukan panen perdana kentang di lahan food estate di Desa Ria Ria, Kecamatan Pollung. Luhut juga melakukan kick-off pembukaan lahan food estate di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Humbahas, seluas 785 hektare (ha).

Menko Marves mengatakan, pengembangan lahan food estate Humbahas ini telah memberikan hasil yang menggembirakan. Pada penanaman perdana ini, diperoleh hasil panen yang memuaskan, yakni kentang sebesar 15 ton per ha, bawang merah dan bawang putih masing-masing 5,8 ton per ha. Hasil ini diketahui sebesar 75 persen rata-rata dengan produktivitas nasional.

"Kami tadi sudah panen kentang dan sama-sama saksikan apa yang dilakukan di lahan food estate ini. Produksi tanam perdana komoditas kentang di atas rata-rata nasional, yaitu 15 ton per ha, ini baru tanam pertama. Tanam kedua dan seterusnya, hasil dipastikan lebih bagus," kata Luhut.

Luhut mengatakan, pemerintah memprioritaskan pengembangan food estate Humbahas sebagai lumbung pangan nasional yang dikelola secara integrasi dari hulu hingga hilir. Produk yang dihasilkan bukan lagi pangan mentah, namun hingga olahan yang memberikan nilai tambah yang tinggi bagi petani dan perekonomian daerah juga negara. 

Saat ini, lahan food estate di Desa Ria Ria seluas 215 ha yang terdiri atas lahan kentang 50 ha, bawang merah 100 ha, bawang putih 50 ha, dan lahan demfarm untuk percobaan budidaya seluas 15 ha. Selanjutnya lahan akan diperluas menjadi 2.500 ha di tahun 2021 ini dan di tahun 2024 ditargetkan seluas 20.000 ha.

"Di tahun 2021 ini akan dilakukan pengembangan lahan food estate seluas 1.000 h dan 1.500 ha dari land clearing bersama Kementerian PUPR. Kita berharap tahun depan bisa kembangkan lahan hingga 3.000 hingga 4.000 ha. Kami bermimpi kalau semua berjalan dengan baik, hingga tahun 2024 akan dibuka lahan seluas 20.000 ha," kata Luhut.

Menurut Luhut, ini memang pekerjaan yang tidak mudah. Namun, bila dikerjakan dengan bersinergi dan dengan team work, ternyata hasilnya tidak sampai setahun.

"Bersama Menteri Pertanian, kita sudah siapkan off takernya. Jadi nantinya pembeli dari semuanya ini (hasil petani) tidak ada masalah. Menteri PUPR cepat sekali, bulldozer aja semua langsung dikerjain, Pak Menteri Pertanian juga dengan timnya juga cepat, ada anak-anak muda yang membantu kita," katanya. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut