Debat Publik, Akhyar-Salman Siapkan Kedai Berkawan dan 1.000 Startup Atasi Pengangguran

MEDAN, iNews.id - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020 nomor urut 1 Akhyar Nasution - Salman Alfarisi menawarkan solusi kedai berkawan dan 1.000 startup untuk mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi di Kota Medan saat ini. Diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan 8,3 persen 94.000 orang.

"Angka pengangguran terbuka di Kota Medan akan kami selesaikan dengan kedai berkawan," kata Akhyar begitu dilemparkan moderator pertanyaan saat debar publik perdana Pilkada Medan yang disiarkan secara nasional di stasiun televisi iNews mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB nanti.

Baca Juga

Debat Pilkada Medan, Solusi Bobby Aulia Atasi Kriminalitas di Medan

Akhyar memaparkan, kedai berkawan ini merupakan sebuah program membantu UMKM kita baik dalam pemasaran produk-produk, bantuan-bantuan, permodalan-permodalan, pelatihan, ini semuanya salah satu cara untuk mengurangi angka pengangguran

"Kemudian memberikan kemudahan-kemudahan pada investasi-investasi. Kami akan mendorong seluruh pelaku-pelaku ekonomi untuk terus mengembangkan usaha-usahanya," kata Akhyar.

Baca Juga

Ekonomi Sulit saat Pandemi, Bobby-Aulia Tawarkan Satu Kelurahan Satu Sentra Wirausaha

Salman menambahkan, program-program peningkatan kualitas kemampuan masyarakat agar mempunyai kemampuan untuk menciptakan kesejahteraan secara mandiri, ini menjadi fokus kami.

Baca Juga

Debat Pilkada, Bobby-Aulia : Kolaborasi Medan Berkah Solusi Masalah Medan

"Kami punya program para remaja, anak-anak muda, kami punya 1.000 startup, memunculkan perusahaan-perusahaan baru dan teknologi digital dan menumbuhkembangkan masyarakat untuk berwirausaha," kata Salman.

Menurut Salman, program Akyar-Salman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan lebih kepada program-program Medan berkarakter.

Baca Juga

Debat Pilkada, Akhyar Ingin Warga Medan Bahagia, Bobby Siapkan Medan Berkah

"Kami akan menjalin hubungan yang masif, komprehensif dan menyeluruh serta melibatkan seluruh institusi baik struktural dan kultural dalam hal memaksimalkan potensi masyarakat dalam mencegah dan menghilangkan pengangguran," katanya.

Editor: Maria Christina