get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan di Merauke, Tolak Pembakaran Burung Cenderawasih

Demo di Gedung DPRD Sumut Berakhir Bentrok, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Kamis, 20 September 2018 - 18:46:00 WIB
Demo di Gedung DPRD Sumut Berakhir Bentrok, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Polisi mengamankan mahasiswa yang dinilai menjadi provokator saat demonstrasi Gedung DPRD Sumut, Kamis (20/9/2018). (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id – Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa Kota Medan di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) berakhir ricuh dengan polisi dan massa dari Komunitas Masyarakat NKRI, Kamis (20/9/2018). Sejumlah mahasiswa luka-luka dalam bentrokan tersebut.

Dari pantauan iNews.id, bentrokan berawal saat ratusan mahasiswa mencoba mendobrak gerbang bagian kanan gedung DPRD Sumut agar bisa masuk. Mereka ingin menyampaikan 10 tuntutan menyangkut kondisi pemerintahan saat ini.

Tiba-tiba, mahasiswa dilempari batu dari arah lain sehingga memicu kemarahan dari kelompok mahasiswa. Polisi selanjutnya menerobos massa aksi dan mencoba mengamankan beberapa orang yang dianggap provokator.

Baku hantam antara petugas kepolisian pun tidak dapat terelakkan. Aparat polisi tampak bertindak represif dan mencoba menangkap beberapa mahasiswa. Sementara itu, mahasiswa memilih mundur. Sebagian mencoba melawan dengan melempari petugas kepolisian dengan batu.

Tak lama kemudian, polisi berhasil memaksa mundur mahasiswa ke arah Rumah Sakit Siloam, Jalan Iman Bonjol dan ke Jalan Perdana. Petugas juga tampak mengamankan sejumlah mahasiswa.

Saat diamankan, sejumlah mahasiswa tersebut tampak terluka akibat terlibat baku hantam dengan petugas kepolisian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya delapan mahasiwa diamankan dan dibawa ke Gedung DPRD Sumut.

Koordinator Aksi Aliansi Pergerakan Mahasiswa Wira Putra mengaku kecewa terhadap sikap polisi yang bertindak represif terhadap mahasiwa. Sementara sejak awal, mahasiswa ingin menggelar aksi demonstrasi yang damai. Wira menilai aparat kepolisian juga bertindak berat sebelah dalam mengawal demonstrasi.

“Tudingan kami sangat beralasan karena sebelumnya massa aksi dari kubu seberang melempari kami, namun mereka tidak ada yang diamankan. Teman-teman dari tadi ada di lokasi ini dan melihat betapa represif petugas kepada mahasiswa,” katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut