MEDAN, iNews.id - Para pelajar yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) merusak pos penjagaan di depan gerbang kantor dewan. Mereka juga melempari barikade petugas dengan batu-batu besar.
Pantauan iNews.id, aksi pada Jumat (27/9/2019) sore berlangsung anarkistis. Massa merusak pos penjagaan di depan gerbang Gedung DPRD Sumut. Karena aksi perusakan itu, petugas pun langsung membubarkan para pelajar tersebut.
Polisi menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para pelajar. Personel antihuru-hara diterjunkan agar mereka menjauhi gedung dewan. Namun massa membalas lemparan gas air mata dengan timpukan batu dan petasan.
Sisa-sisa lemparan batu dalam aksi anarkistis pelajar di Medan Sumut. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba).
Tidak lama, petugas mampu mengurai massa. Mereka yang awalnya terpusat di depan Gedung DPRD, Jalan Imam Bonjol, kini bergeser di depan Wisma Benteng Medan, Jalan Raden Saleh.
Massa dipecah di tiga titik lokasi, yakni Jalan Raden Saleh, Lapangan Merdeka Medan dan sebagian lagi ke arah Jalan Imam Bonjol. Para pelajar akhirnya kondusif setelah mahasiswa membantu polisi menenangkan mereka.
Kini mereka berkumpul kembali di depan Gedung DPRD Jalan Imam Bonjol. Aksi unjuk rasa kembali berlangsung dengan meneriakkan orasi-orasi.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal