Diduga Tempat Maksiat, Kafe di Padangsidimpuan Diamuk Massa

PADANGSIDIMPUAN, iNews.id – Sejumlah kafe remang-remang yang berada di Desa Balakka Nalomak, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) diamuk massa.
Mereka menuding tempat tersebut kerap dijadikan lokasi maksiat, sehingga warga tak terima dengan adanya cafe-cafe ini di tengah-tengah permukiman mereka.
Pantauan iNews dalam video amatir, massa melempari bantu kafe tersebut. Kemudian, sejumlah warga membuka paksa pintu masuk kafe dan menyuruh pemiliknya keluar. Teriakan-teriakan kasar, bahkan umpatan mereka ujarkan kepada si pemilik kafe.
Kemarahan warga ini berawal dari tabrakan seorang pemuda yang merupakan warga Desa Balakka Nalomak dengan pengunjung kafe pada Minggu (6/1/2019) dini hari tadi. Ketika keduanya nyaris terlibatr keributan, si pemilik kafe kemudian mendatangi mereka.
Namun, bukannya mendamaikan mereka, pemilik kafe ini malah mengancam pemuda tersebut. Mendapat laporan tersebut, warga pun emosi. Spontan saja, mereka langsung mendatangi kafe yang dianggap saran maksiat itu, tanpa aba-aba mereka pun merusak bangunan remang-remang tersebut.
"Kami tahu ini langsung datang ke sini serentak atas dasar solidaritas," kata seorang warga Hendrik.
Dia mengatakan, awalnya kedatangan mereka ke kafe ini hanya untuk mempertanyakan soal kejadian malam tadi. Namun, karena pemilik kafe tampak malah melawan warga, akhirnya emosi pun tak terbendung, hingga terjadi aksi lempar batu ke kafe tersebut.
Aksi massa baru dapat diredam setelah petugas kepolisian dari Polres Padangsidimpuan tiba di lokasi. Kemudian, aparat mengamankan pemilik kafe sebagai langkah antisipasi.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal