Doni Monardo Sebut Orang Tanpa Gejala Covid-19 Bak Pembunuh Potensial

JAKARTA, iNews.id - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyebut, salah satu penyebab cepatnya penularan virus corona yang paling susah diantisipasi yakni Orang Tanpa Gejala (OTG). OTG ini merupakan orang yang  sudah terinfeksi Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala sakit.

Dia mengibaratkan OTG ini bak penyebar maut dan pembunuh potensial yang mengancam setiap orang. Terutama kelompok rentan yang kontak dengannya.

Baca Juga

Seorang Perwira Polda Sumut Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai SOP Covid-19

"Karena itu, upaya menghentikan penyebaran  penularan Covid-19 dengan selalu menjaga jarak aman antarorang dan cuci tangan dengan sabun secara disiplin," kata Letjen Doni Monardo dalam arahannya kepada Pati dan Pamen TNI  yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (7/4/2020) malam.

Dia mengungkapkan, saat ini seluruh dunia sedang menghadapi permasalahan Covid-19. Musuh yang dihadapi yakni penyakit yang disebabkan virus atau Covid-19 yang tidak kasat mata. Salah satu solusinya dengan segera memutus rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Baca Juga

84 Orang Dinyatakan Positif Corona di Sumut Per 8 April

Menurutnya, isolasi mandiri penting dengan melibatkan eleman masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. Isolasi mandiri juga dilakukan dengan memisahkan kelompok rentan (usia lanjut dan orang dengan penyakit bawaan) untuk mencegah penularan Covid-19.

"Jika tidak maka korban akan bertambah banyak. Kami tidak biaa kerja sendiri-sendiri, melainkan dengan budayakan gotong royong yang merupakan warisan bangsa Indonesia,” katanya.

Doni Munardo berharap unsur TNI dapat menjadi bagian kampanye nasional untuk mengingatkan masyarakat yang berpotensi sebagai OTG dan membahayakan kaum rentan. Selain itu memutus mata rantai penularan dan melindungi rakyat agar tidak tertular.

“Saya berharap penuh kehadiran Perwira TNI yang telah tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk bekerja lebih optimal," kata Monardo.

Editor: Donald Karouw