get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Warga di Depan Kantor Gubernur Sumut, Desak Penutupan Perusahaan Rusak Lingkungan

Edy Rahmayadi Sebut Jumlah Kasus Harian Covid-19 di Sumut Sudah Menurun

Senin, 19 Juli 2021 - 22:01:00 WIB
Edy Rahmayadi Sebut Jumlah Kasus Harian Covid-19 di Sumut Sudah Menurun
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto: Diskominfo Sumut)

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengklaim kasus harian Covid-19 di provinsi ini sudah menunjukkan penurunan. Angka penularan harian yang sempat menyentuh 1.127 kini menjadi 611 pasien terkonfirmasi positif. 

Data itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Irman Oemar usai mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada kepala daerah se-Indonesia yang digelar secara virtual melalui telekonferensi video, Senin (19/7/2021)

Irman memaparkan, pada 15 Juli 2021, angka penularan harian sempat menyentuh angka 1.127 kasus. Namun, angka ini akhirnya terus menurun hingga pada tanggal 19 Juli menjadi 611 kasus konfirmasi positif. 

"Angka penularan kita sempat menyentuh angka 1.000 kasus per hari, namun terus berfluktuatif hingga akhirnya pada hari ini menurun menjadi 611 kasus per hari," kata Irman. 

Irman juga memaparkan, hingga 19 Juli terdapat kasus aktif sebanyak 8.240 kasus dan sembuh secara kumulatif sebanyak 35.579. Sementara positivity rate Sumut saat ini mencapai 6,95 persen.

Melihat angka tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah mengingatkan masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan. Warga diajak untuk senantiasa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Sebab, disiplin protokol kesehatan menjadi salah satu kunci memutus mata rantai penularan Covid-19. 

"Protokol kesehatan adalah kewajiban, tidak bisa tidak, terutama pakai masker. Jika tidak mau tertular pakailah masker. Jika tidak mau menularkan ke orang yang rentan juga pakailah masker, jadi protokol kesehatan ini adalah kunci yang paling mudah, " kata Irman. 

Selain menaati protokol kesehatan, vaksinasi juga menjadi kunci penting agar kebal terhadap virus Covid-19. Vaksinasi membuat seseorang dapat bertahan jika terpapar Covid-19. 

Sudah banyak kasus yang memperlihatkan keefektifan vaksin dalam menghadapi Covid-19. Apabila terpapar, seseorang yang telah divaksin hanya akan mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala. Karena itu, Edy Rahmayadi terus meminta masyarakat agar tidak menolak divaksin. 
"Masyarakat diharapkan tidak menolak vaksin, segera cari tempat vaksinasi, vaksin adalah kunci agar tidak menderita gejala berat Covid-19," katanya. 

Dia juga menyampaikan, mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan, Gubernur Edy Rahmayadi meminta petugas dan aparat yang bertugas di pos agar menggunakan pendekatan yang humanis dalam menegakkan aturan. Petugas diharapkan tidak menggunakan kekerasan saat menegakkan aturan kepada masyarakat. 

 "Pak Gubernur tadi menekankan, agar petugas dan aparat menggunakan pendekatan yang humanis. Menurutnya pendekatan humanis adalah pendekatan yang paling cocok dalam masa seperti ini, " kata Irman. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut