Fokus Tangani Banjir di Medan, Ini Langkah BWS
MEDAN, iNews.id - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II akan melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi banjir di Kota Medan. Langkah itu Khususnya untuk banjir yang disebabkan meluapnya air dari lima sungai yang melintas di wilayah Kota medan.
Kepala BWS II, Maman Noprayamin mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan langkah normalisasi hingga membangun tebing untuk menahan luapan air. Pembangunan tebing ini akan dilakukan di sejumlah titik yang dialiri sungai.
"Kami melakukan normalisasi dan pembangunan tebing sungai secara 'spot-spot', di antaranya Sungai Deli di Jalan Yong panah Hijau, Medan Marelan," ucap Maman Noprayamin, Selasa (18/5/2021).
Pembangunan tebing dan normalisasi ini juga akan dilakukan di Sungai Babura seperit di Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Medan Baru. Jemudian Sungai Percut di Amplas dan Sungai Sei Sikambing di Medan Sunggal.
"Dan terakhir pelebaran alur Sungai Putih di Medan Baru," kata Noprayamin.
Noprayamin mengatakan di tahun depan BWS Sumatera II akan melakukan langkah yang sama untuk mengatasi banjir Kota Medan.
"Normalisasi dan pembangunan tebing akan menyasar Sungai Badera, Sungai Belawan, Sungai Babura, Sungai Percut, Sungai Deli, dan Sungai Sei Sikambing," ucapnya.
Maman mengatakan program penanganan banjir di Kota Medan sudah mendekati akhir desain. Namun proses penananganan ini terkendalai beberapa faktor seperti masalah lahan, penyempitan aliran, bangunan infrastruktur yang menghambat aliran sungai maupun drainase.
"Selain itu, kami juga memprioritaskan penyelesaian bendungan Lau Simeme diperkirakan selesai di April 2022. Jika ini selesai, maka nanti sekitar 30 sampai 40 persen banjir di Medan bisa di reduksi," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasiution BWS Sumatera II guna mencari solusi mengatasi masalah banjir yang selalu terus berulang setiap tahun.
"Salah satunya pendangkalan, dan penyempitan di sejumlah aliran sungai. Karena sungai merupakan kewenangan BWS, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang cepat mengatasi masalah banjir di Kota Medan," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block