get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Kaltara, BMKG: Berpusat di Laut akibat Aktivitas Sesar Tarakan

Gempa 5,8 SR Guncang Nias Selatan, Terasa hingga Bukit Tinggi dan Pasaman Barat

Minggu, 02 Juni 2019 - 11:46:00 WIB
Gempa 5,8 SR Guncang Nias Selatan, Terasa hingga Bukit Tinggi dan Pasaman Barat
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.idGempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang Tenggara Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (2/6/2019) pukul 10.03 WIB. Getaran dirasakan cukup kuat skala II hingga III di wilayah Nias Selatan dan Gunungsitoli, serta skala II MMI di Padang Panjang,  Bukit Tinggi, Pasaman Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, lokasi episenter gempa terletak pada titik koordinat 0,56 Lintang Utara (LU) dan 98,39 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut, 64 kilometer (Km) tenggara Nias Selatan dengan kedalaman 42 km.

"Gempa Mag:5.8, 02-Jun-19 10:03:09 WIB, Lok:0.56 LU, 98.39 BT (Pusat gempa berada di laut, 64 km tenggara Nias Selatan), Kedalaman:42 Km. Dirasakan (MMI) II-III Nias Selatan, II-III Gunung Sitoli, II Padang Panjang, II Bukittinggi, II Pasaman Barat,” tulis @infoBMKG, akun Twitter resmi BMKG, Minggu (2/6/2019) siang.


Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, jika diperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di Zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

“Hasil pemutakhiran, kekuatan gempa bumi menjadi 5,3 SR,” ujarnya di Jakarta, Minggu (2/6/2019).

Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi tersebut dipicu penyesaran kombinasi penyesaran mendatar- turun turun (oblique-normal fault).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut dan berdasarkan pemodelannya tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut