get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketum PBNU Apresiasi Strategi Pemerintah Tangani Dampak Bencana di Sumatera

Terdampak Bencana, KAI Kebut Pemulihan 13 Titik Jalur Kereta di Sumatra

Minggu, 21 Desember 2025 - 23:19:00 WIB
Terdampak Bencana, KAI Kebut Pemulihan 13 Titik Jalur Kereta di Sumatra
Terdampak Bencana, KAI Kebut Pemulihan 13 Titik Jalur Kereta di Sumatra

MEDAN, iNews.id -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama pemerintah bergerak cepat menangani serta mempercepat pemulihan prasarana perkeretaapian yang terdampak bencana di wilayah Sumatra. Selama lima hari berturut-turut atau 5×24 jam, KAI melakukan perbaikan jalur secara intensif agar mobilitas masyarakat dan distribusi logistik tetap berjalan di tengah terbatasnya akses transportasi darat.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan, dampak bencana menyebabkan gangguan prasarana di 13 titik pada tiga lintas utama, yakni jalur Pelabuhan–Medan, Medan–Binjai, dan Tebing Tinggi. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 28 November 2025, dan langsung ditangani sejak hari pertama dengan mengerahkan personel, alat berat, serta melakukan rekayasa teknis di lapangan.

“Sejak hari pertama, meskipun kondisi lapangan sangat berat akibat curah hujan tinggi dan akses yang terbatas, tim KAI tetap bekerja tanpa henti. Atas arahan pemerintah untuk segera memulihkan fasilitas publik, KAI bersama pemerintah melakukan quick recovery agar jalur kereta api kembali berfungsi dan dapat melayani masyarakat,” ujar Bobby.

Pada tahap awal, KAI memprioritaskan asesmen menyeluruh dan penanganan darurat di sejumlah titik kritis. Walau belum seluruh jalur dapat dilalui secara normal, operasional perjalanan dan distribusi logistik mulai dijalankan secara bertahap sejak H+1 hingga akhirnya seluruh jalur kembali beroperasi normal dalam waktu 5×24 jam.

Hasil evaluasi di lapangan menunjukkan gangguan berupa genangan banjir, longsoran tanah, dan gogosan akibat tergerus aliran air. Penanganan dilakukan secara bertahap sesuai karakter kerusakan, dengan waktu pemulihan bervariasi, mulai dari kurang dari 24 jam hingga maksimal lima hari.

Bobby menilai percepatan pemulihan jalur ini memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama saat sejumlah akses jalan darat masih tertutup atau belum pulih sepenuhnya. “Kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang dapat diandalkan masyarakat untuk tetap beraktivitas sekaligus menopang distribusi logistik,” jelasnya.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut