get app
inews
Aa Text
Read Next : Prakiraan BMKG Cilacap Diguyur Hujan, BNPB Ingatkan Tim SAR Waspada Longsor Susulan

Gempa Susulan 30 Kali Guncang Samosir usai Gempa M 3,8, Ini Kata BMKG

Minggu, 23 Juni 2024 - 10:14:00 WIB
Gempa Susulan 30 Kali Guncang Samosir usai Gempa M 3,8, Ini Kata BMKG
Ilustrasi gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir. (Foto: Ist)

SAMOSIR, iNews.id - Gempa susulan 30 kali mengguncang Kabupaten Samosir usai gempa berkekuatan magnitudo 3,8, Minggu (23/6/2024) dini hari. Hasil analisis BMKG, gempa terjadi dipicu adanya aktivitas sesar besar Sumatera pada segmen Renun.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu berkekuatan M 3,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.58° Lintang Utara (LU) dan 98.66° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer BaratDaya Samosir di kedalaman 4 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Renun,” katanya.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di daerah Pangururan Samosir dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi.

Rangkaian gempa bumi, sebut Hendro Nugroho, sejak Pukul 00.03 WIB hingga Pukul 2.42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa terdapat 30 kejadian gempa bumi susulan (aftershock), dengan 2 guncangan gempa diantaranya, dirasakan oleh masyarakat.

"Untuk aktivitas kegempaan di Samosir seperti ini, bukan kejadian pertama kali. Sebelumnya, pernah juga cukup aktif di Samosir. Hal ini disebabkan, adanya keberadaan sesar aktif di daerah ini. Untuk saat ini, BMKG masih terus memantau untuk analisa lebih lanjut," papar Hendro Nugroho.

Masyarakat, imbau Hendro Nugroho, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut