Gubsu Edy Rahmayadi Ngamuk Usir Pendukung Bupati Nonaktif Palas, Ini Pemicunya

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi sempat ngamuk dan adu argumen dengan pendukung Bupati nonaktif Padang Lawas (Palas) Ali Sutan Harahap atau sering dipanggil TSO. Hal ini lantaran para pendukung itu memprotes penonaktifan TSO.
Saat itu, Edy Rahmayadi menggelar rapat tertutup di lantai 10, Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro, Senin (6/2/2023). Namun, para pendukung TSO itu berkerumun dan mempertanyakan soal status pemimpin mereka.
"Kau pengacara seperti ini. Ini kantor Gubernur bung, jangan kau pikir Kabupaten Padang Lawas, bukan seenaknya," ucap Edy saat menemui seorang dari massa yang mengaku pengacara dan mendampingi Bupati Padang Lawas.
Namun, pria yang mengaku pengacara ini malah mengatakan jika kantor Gubsu itu rumah rakyat. Bahkan, pria itu mengatakan mendukung Edy jadi Gubsu.
"Ini kantor masyarakat, saya pilih bapak," ucapnya.
"Saya Gubernur di sini. Terserah kamu memilih saya atau tidak. Kamu jangan bantah," kata Gubsu.
Edy Rahmayadi bahkan terus mengusir para pendukung itu.
"Eh, mau bubar apa tidak?. Tak usah di kawal-kawal biar tahu orang ini. Eh mau bubar apa tidak?. Kantor kau buat jadi apa. Saya usir nanti bupati kalian nanti,” ujarnya.
Diketahui, juga TSO dinonaktifkan karena sakit. Berdasarkan pemeriksaan surat Dirjen Otda Kemendagri Nomor 131.12/7584/OTDA tanggal 22 November 2021, maka pada 24 November 2021 Gubsu menerbitkan surat penunjukan Wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Palas.
Editor: Nani Suherni