get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Orang Ditangkap Polres Sergai terkait Kasus Penganiayaan, Senpi Ilegal hingga Narkoba

Guru Olahraga di Sergai Dilaporkan ke Polisi Gegara 9 Siswi Diminta Tes Perawan

Jumat, 11 November 2022 - 07:34:00 WIB
Guru Olahraga di Sergai Dilaporkan ke Polisi Gegara 9 Siswi Diminta Tes Perawan
Guru olahraga SMK Negeri 2 Sei Rampah dilaporkan ke polisi karena melecehkan 9 siswi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

SERGAI, iNews.id - Seorang guru olahraga di Serdang Bedagai (Sergai) dilaporkan ke Polres Sergai. Guru inisial MPS itu diduga melecehkan 9 orang siswi dengan meminta dilakukan tes perawan.

MPS adalah guru olahraga di SMK Negeri 2 Sei Rampah. Pelaporan dilakukan 9 siswi yang menjadi korban didampingi orang tua.

Salah satu guru yang ikut mendampingi para siswi melapor ke polisi menceritakan, MPS melakukan pelecehan dengan cara memanggil korban ke ruangan tertutup satu per satu. Mereka juga tidak boleh membawa handphone.

Para siswi itu kemudian diminta duduk di depan MPS dan harus menatap dalam jarak satu jengkal tanpa boleh memalingkan muka.

Tak berhenti di situ, MPS juga meminta para siswi itu menjalani tes keperawanan dengan cara berhubungan badan.

"Kalau menurut kesaksian anak itu kemarin, saya yang ngetes tapi jangan tahu orang tua," ujar guru itu menirukan pengakuan siswi yang menjadi korban, Kamis (10/11/2022).

Para siswi yang dilecehkan itu akhirnya keluar dari ruangan tersebut dengan menangis. Mereka melaporkan peristiwa itu ke orang tuanya hingga akhirnya diketahui sekolah. 

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sei Rampah, Edi Prasetyo membenarkan peristiwa itu. Bahkan MPS telah dihadapkan dengan orang tua korban, namun memberikan jawaban berbelit-belit.

"Tadi kan ditanya langsung ke oknum MPS, tapi berbelit-belit. Dia bersikeras apa yang dilakukan itu merupakan pembinaan," kata Edi.

Terkait kasus ini, sekolah telah melakukan mediasi pada Rabu (9/11). Namun mediasi tak menemukan titik temu dan orang tua siswi bersikeras tak mau mencabut laporan di kepolisian, meski MPS dan keluarganya telah meminta maaf.

"Para orang tua murid dan siswi tetap tak mau dan tetap akan melanjutkan kasus ini ke pihak polisi. Meskipun keluarga MPS dan MPS yang mengakui perbuatannya telah meminta maaf," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut