Hari Ini, 2 Kandidat Pasangan Calon Mendaftar ke KPU Sumatera Utara

MEDAN, iNews.id - Hari ini, Rabu (10/1/2018), merupakan batas akhir pendaftaran bakal pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2018-2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menetapkan, pada hari terakhir ini, pendaftaran akan dibuka hingga pukul 24.00 WIB.

“Besok 10 Januari 2018 sampai jam 24.00 WIB merupakan batas akhir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera” ungkap Mulia Banurea, Ketua KPU Sumut.

Dalam pendaftaran hari ketiga ini, dikabarkan akan ada dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke KPU Sumut. Namun demikian, kepastian mengenai pukul berapa kedua kandidat pasangan calon tersebut datang ke KPU Sumut belum diketahui hingga saat ini.

Bakal pasangan calon (Bapaslon) Jopinus Ramli (JR) Saragih dan Ance Selian hari ini akan kembali mendaftar setelah sebelumnya, pada Selasa 9 Januari 2018, kemarin, berkas pendaftaran keduanya dipulangkan oleh KPU Sumut karena dianggap belum lengkap.

JR Saragih kemarin menyebutkan bahwa dia dan wakil akan segera melengkapi kekurangan berkas pencalonan mereka. “Akan kami lengkapi, dan besok akan kami daftarkan kembali, waktunya tergantung keringanan langkah saya dan Pak Ance,” ujar JR Saragih, Selasa, 9 Januari 2018.

Seperti yang diketahui, JR Saragih-Ance Selian maju dengan koalisi tiga partai politik yakni Partai Demokrat, PKB, dan PKPI dengan total 20 kursi di DPRD Sumut.

Selain JR-Ance, bapaslon gubernur dan wakil gubernur, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung oleh PDIP juga dikabarkan akan mendaftar ke KPU Sumut hari ini. Namun demikian, PDIP dikabarkan masih menjalani komunikasi intensif dengan Partai PPP untuk berkoalisi mendukung pasangan Djarot-Sihar.

Hingga saat ini, PDIP hanya memiliki 16 kursi di DPRD Sumut, sehingga membuat mereka harus berkoalisi dengan PPP yang mengantongi 4 kursi. Seperti yang diketahui syarat minimal pedaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sumut adalah 20kursi di DPRD.

Pengaman ketat juga tampak dilakukan di gedung KPU Sumut oleh petugas kepolisian di hari terakhir pendaftaran bapaslon gubernur dan wakil gubernur. Selain mengerahkan puluhan petugas kepolisan berseragam lengkap, polisi juga menurunkan satu unit mobil water canon untuk mengamankan jalannya pendaftaran.