Hasil Survei: Bobby Banyak Dipilih karena Kualitas Personal Lebih Positif Dibanding Akhyar

MEDAN, iNews.id - Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebutkan, Calon Wali Kota (Cawalkot) Medan Bobby Nasution lebih banyak dipilih daripada rivalnya Akhyar Nasution. Sebanyak 65 persen responden warga Kota Medan lebih menyukai Bobby dibandingkan Akhyar.

"Bobby Nasution lebih banyak dipilih terutama karena kualitas personalnya dinilai lebih positif dibanding Akhyar Nasution. Yang suka kepada Bobby 65 persen, lebih banyak dibanding yang suka kepada Akhyar," kata Manager Program SMRC Saidiman Ahmad, Sabtu (5/12/2020).

Baca Juga

Sungai Deli Medan Meluap Lagi, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Saidiman mengatakan, dari survei Pilwalkot Medan itu pula terungkap, warga Medan menilai masalah mendesak saat ini di antaranya susah mencari lapangan kerja sebanyak 22,6 persen, kemudian persoalan banjir 15,8 persen. Selain itu, harga kebutuhan pokok mahal 13,7 persen.

Kondisi sosial masyarakat Kota Medan menunjukkan dorongan ke arah perubahan. Ini bisa dilihat dari evaluasi warga terhadap pelaksanaan Pemerintah Kota (Pemko) Medan saat ini yang dinilai biasa-biasa saja.

Baca Juga

Longsor di Areal Proyek PLTA Batangtoru, Operator Ekskavator Hilang

Selain itu, hasil survei menunjukkan, meski masa pandemi, sekitar 79 persen dari total pemilih Kota Medan yang besar atau cukup besar kemungkinan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020. 

"Masih ada sekitar 36 persen warga Kota Medan yang menyatakan baru akan memastikan pilihan pada hari tenang atau bahkan pada hari pemilihan," katanya.

Baca Juga

Survei SMRC: Elektabilitas Bobby Nasution Unggul 54 Persen dan Akhyar 31,7 Persen

Sebelumya disebutkan, Lembaga SMRC merilis elektabilitas atau tingkat keterpilihan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman yang mengungguli rivalnya. Bobby-Aulia unggul dengan dukungan 54 persen sedangkan Akhyar-Salman hanya mendapatkan 31,7 persen.

Angka tersebut merupakan hasil survei terbaru mereka terhadap elektabilitas dua paslon yang berkontestasi di Pilkada Medan 2020. Survei dilakukan periode 19-26 November 2020, dengan jumlah sampel sebanyak 820 orang dengan metode multistage random sampling. 

"Margin of error diperkirakan kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Saidiman.

Selain SMRC, hari ini Sentral Institute juga merilis hasil survei mereka untuk Pilkada Medan 2020. Dari survei terhadap 800 responden yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di Medan itu, paslon nomor urut 2, Bobby-Aulia dinyatakan unggul dengan elektabilitas mencapai 40,5 persen. 

Sedangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1  Akhyar-Salman, hanya 31, 3 persen. Sementara sisanya 28,2 persen belum menentukan pilihan.

Editor: Maria Christina