5 Hewan Asli Pulau Sumatera, Nomor 3 Dipercaya Jelmaan Roh Leluhur

JAKARTA, iNews.id - Hewan asli Pulau Sumatera jenisnya beragam. Namun, salah satunya yang terkenal yakni harimau Sumatera yang dipercaya sebagai jelmaan roh leluhur.

Hewan endemik yang berasal dari Pulau Sumatera ternyata memiliki peran yang penting bagi ekosistem lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karena itu, keberadaanya perlu dijaga. 

Baca Juga

7 Suku-Suku di Pulau Sumatera, Nomor 5 Punya Tradisi Tato Tertua di Dunia

Berikut Hewan Asli Pulau Sumatera

1. Beo Nias

Burung beo ini merupakan hewan asli Pulau Sumatera. Hewan ini pada tahun 1970 oleh Kementerian Pertanian pada Surat Keputusan No. 421/Kpts/Um/8/1970 ditetapkan sebagai salah satu satwa dilindungi. 

Baca Juga

Ulos Berasal dari Sumatera Utara, Ini Penjelasan dan Jenis-jenisnya

Beo Nias (Gracula religiosa robusta) memiliki habitat asli di Kabupaten Nias. Maka dari itu perdagangan burung beo Nias dianggap ilegal karena risikonya yang dapat mengancam populasinya.

2. Monyet Kedih 

Baca Juga

Deretan Air Terjun di Sumatera Utara, Ada yang Muncul di Film Hollywood

Monyet kedih dengan nama ilmiah presbytis thomasi juga merupakan hewan asli pulau Sumatera. Pertama kali ditemukan di Aceh dengan lokasi yang tidak begitu jauh dari Sungai Simpangkiri dan Sungai Wampu. 

Pesebaran populasi monyet kedih ini bisa ditemukan pada wilayah hutan Aek Nauli hingga sampai Suaka Marga Satwa Rawa Singkil.

3. Harimau Sumatera 

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah harimau asli Pulau Sumatera yang mempunyai ukuran tubuh lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran harimau jens lainnya. 

Harimau Sumatera betina biasanya mempunyai berat sekitar 91 kg sementara harimau Sumatera jantan biasanya memiliki berat sekitar 140 kg.

Sejak 1996, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah memasukkan Harimau Sumatra dalam Daftar Merah satwa terancam punah dengan status Kritis (Critically Endangered).

Saat ini populasi harimau Sumatera diperkirakan hanya tersisa 400 sampai 500 ekor sehingga harimau Sumatera masuk kedalam daftar satwa kritis yang terancam punah.

Di Sumatera Barat, harimau kerap dipanggil Datuak atau Inyiak. Konon harimau dipercayai sebagai roh leluhur. Bahkan Datuak menjadi inspirasi aliran ilmu bela diri silek harimau.

4. Orang Utan Sumatera

Orang Utan Sumatera (Pongo abelii) merupakan fauna yang  mempunyai ukuran tubuh lebih kecil daripada orang utan Kalimantan.

Dengan tinggi orang utan jantan yang biasanya mencapai 4,6 kaki sementara orang utan betina biasanya memiliki tinggi sekitar 3 kaki. Berdarsarkan survei kini populasi orang utan Sumatera hanya tersisa kurang lebih 7.300 ekor.

5. Gajah Sumatera

Hewan asli pulau Sumatera yang terakhir ini adalah Gajah Sumatera dengan nama ilmiah Elephas Maximus. Hewan ini biasanya ditemukan pada tempat penangkaran gajah di Way Kambas, Lampung, dan juga pada kawasan ekowisata Tangakahan, Sumatera Utara.

Itulah 5 hewan asli Pulau Sumatera yang perlu kita jaga dan perhatikan keberadaanya.

Editor: Nani Suherni